Tukang Cat Tewas Kesetrum Setelah Pegang Kabel Listrik, Terpeleset di Atap Gedung, Wajah Menghitam
Kejadian tukang cat yang tewas tersetrum menghebohkan masyarakat di Jalan Letda Sujono, Titi Sewa, Kecamatan Medan Tembung.
SERAMBINEWS.COM - Kejadian tukang cat yang tewas tersetrum menghebohkan masyarakat di Jalan Letda Sujono, Titi Sewa, Kecamatan Medan Tembung.
Diketahui korbannya bernama Abdul Agus (30).
Ia merupakan warga Jalan Tambak Rejo, Desa Tembung, Kecamatan Percutseituan.
Sedangkan kejadian ini bermula saat korban mengecat atap sebuah gudang di kawasan tersebut.
Tiba-tiba Agus terpeleset dan memegang kabel listrik dan tewas di lokasi kejadian.
Setelah polisi dan petugas PLN datang ke lokasi, mereka pun mulai mengevakuasi jenazah korban.
Sebelum naik ke atas atap, petugas PLN kabarnya sempat memadamkan aliran listrik di lokasi.
Tujuannya, agar proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan.
Saat tubuh korban diangkat petugas, terlihat wajahnya menghitam.
Petugas pun terpantau sangat hati-hati menurunkan tubuh korban.
Kata Polisi
Kapolsek Percutseituan, AKP Jan Piter Napitupulu membenarkan adanya penemuan mayat di atap gedung tersebut.
"Kita menerima informasi sekitar pukul 11.00 WIB ada mayat seorang laki-laki berada di atas atap di Komplek Pergudangan PT Intan," jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi, Ia menerangkan petugas langsung menuju lokasi kejadian dan mencari penyebab kematian korban.
"Di lokasi saksi bernama Fendi bahwa korban dapat borongan pekerjaan untuk mengecat bangunan yang ada di gudang tersebut," ujarnya.

Baca juga: Remaja Tewas Kesetrum Saat Main Game Online Sambil Mengecas Ponsel
Baca juga: 2 Anak Polisi Tewas Kesetrum Tiang Listrik, Aiptu Suwito Menangis di Samping Jenazah Anaknya
Jan Piter menjelaskan Fendi mendapat borongan pekerjaan untuk mengecat bangunan yang ada di Komplek Pergudangan PT Intan No 21 Medan Estate.
Ia pun mengajak lima orang pekerja, termasuk korban untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Tak disangka, kejadian nahas menimpa korban pada hari pertama kerja.
"Sesuai keterangan saksi Hendri bahwa korban bersama dengan 3 orang saksi lainnya mengecat bagian atap gudang.
Pada saat sedang mengecat saksi mengatakan bahwa korban terpeleset kemudian korban memegang kabel listrik bertegangan tinggi yang ada di sebelah gedung.
Lalu saksi mendengar suara ledakan dan melihat percikan api," ungkapnya.
Kemudian, pukul 11.30 WIB pihak PLN ULP Medan Denai mematikan arus listrik langsung dari gardu induk.
"Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi selanjutnya korban diturunkan dari atap dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Dan pukul 12.30 WIB korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.
Seorang saksi, Muklis (55) mengatakan bahwa saat itu korban sedang bekerja dan diduga tersengat listrik.
"Mungkin ia kurang berhati-hati, sehingga terpeleset dan menyentuh kabel listrik yang di atas," ungkapnya.
Ia menjelaskan, begitu korban tewas warga dan pekerja yang berada di gudang, ramai-ramai melihat peristiwa itu.
"Ramai tadi warga dan pekerja. Mayat dievakuasi setelah petugas PLN tiba dan menurunkan mayat tersebut," katanya.
Muklis menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban bekerja bersama dengan tiga orang rekannya.
"Kalau korban bekerja di sini dengan tiga teman lainnya. Mereka kerja mengecat. Untuk jenazah sudah dibawa polisi tadi sewaktu tiba di lokasi," ucapnya.
Baca juga: Viral Jenazah Kakek 81 Tahun Dimakamkan di Tengah Kepungan Banjir, Ini Penjelasan Camat
Baca juga: Bocoran Spoiler One Piece chapter 1008: Kemunculan Oden Mengejutkan Para Red Scabards
Baca juga: Mark Sungkar Minta Penanggguhan Penahanan, Pengacara: Kondisi Kesehatannya Menurun
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terpeleset di Atap Gudang, Abdul Agus Berpegangan Kabel Listrik, Akhirnya Tewas Tersetrum,
(Tribun-medan.com/Victory Arrival Hutauruk)