Berita Aceh Tamiang

Warga Minta Jalan Nasional di Lintasan Aceh Tamiang Dipasang Pita Kejut, Cegah Sopir Ugal-ugalan

Pemasangan pita kejut di jalan nasional tersebut dibutuhkan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di ruas jalan antar-provinsi itu.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Warga bersama polisi menutup jasad korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Aceh Tamiang, Minggu (14/3/2021). Warga meminta pemasangan pita kejut di jalan itu untuk mencegah sopir ugal-ugalan. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Jalan nasional yang menghubungkan Medan-Banda Aceh di kawasan Aceh Tamiang diusulkan dilengkapi dengan pita (garis) kejut.

Pemasangan pita kejut di jalan nasional tersebut dibutuhkan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di ruas jalan antar-provinsi itu.

Usulan ini disampaikan sejumlah warga setelah menyaksikan langsung kecelakaan lalu lintas di lintasan itu, dalam tiga hari terakhir.

Dalam kurun waktu itu, memang telah terjadi tiga insiden kecelakaan yang seluruhnya terjadi di Jalan Ir H Juanda, Karangbaru, Aceh Tamiang.

Insiden pertama terjadi pada Minggu (14/3/2021), yang bahkan merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor.

Baca juga: Cegah Karhutla di Bener Meriah, Brimob dan TNI Lakukan Patroli dan Sosialisasi kepada Masyarakat

Baca juga: Meteor Jatuh di Sulawesi Tengah, Begini Penjelasan Astronom 

Baca juga: Keuchik Ditembak OTK Saat Kendarai Mobil Sendirian, Peluru Tembus Perut Korban, Begini Kronologisnya

Korban bernama Wan Yusri (60), meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motornya dihantam truk yang melaju kencang dari arah Medan.

Berselang dua hari, kecelakaan kecil yang melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi nyaris di lokasi serupa.

Beruntung insiden ini tidak menimbulkan korban serius maupun kerugian materi yang besar.

Namun hanya berselang beberapa menit, di kawasan itu terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu mobil Daihatsu Xenia terguling setelah menghantam trotoar.

Beruntung meski kondisi mobil penyok dan rusak parah, tiga penumpang mobil sama sekali tidak mengalami luka.

Baca juga: Surya Darma Ketua METI, Panas Bumi untuk Pengeringan Kopi dan Pariwisata Gayo

Baca juga: Harga Toyota Kijang Innova Bakal Turun, Jika Dapat PPnBM 0 Persen

Baca juga: VIDEO - Ririe Fairus Tanggapi Lagu Terbaru Nissa Sabyan & Ayus, “Bagus, Kalian Udah Lihat Semua Kan

Rusman, warga Karangbaru, Aceh Tamiang menyimpulkan, kecelakaan lalu lintas di kawasan itu disebabkan dua faktor.

Pertama, dia menyebutkan, kondisi sopir kebanyakan sudah lelah karena menempuh perjalanan jauh.

“Letak daerah kita inikan bisa dibilang pertengahan, sopir yang dari Medan sudah mulai lelah dan mengantuk karena menempuh jalan jauh,” kata pria yang sempat menjabat sebagai ketua DPRK Aceh Tamiang, Rabu (17/3/2021).

Faktor kedua, ulas dia, lebih disebabkan kebiasaan sopir yang ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved