Berita Banda Aceh

Ini Isi Surat Nayla, Anak Tukang Parkir di Banda Aceh yang Akhirnya Dijemput Kapolda Aceh

Nayla (9), merupakan seorang anak tukang parkir di Kota Banda Aceh yang nekat mengirim surat kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
For Serambinews.com
Nayla bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada dan kedua orang tuanya di sebuah kafe di Banda Aceh, Kamis (18/3/2021) 

SERAMBINEWS.COM – Nayla (9), merupakan seorang anak tukang parkir di Kota Banda Aceh yang nekat mengirim surat kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada.

Mendapati surat tersebut, Kapolda Aceh memerintahkan staf pribadinya agar membawa Nayla untuk menghadapnya.

Pada Kamis (18/3/2021) kemarin, menjadi kisah yang tidak terlupakan bagi Nayla.

Dengan mengirimkan surat terbuka tersebut, ia dapat bertemu dengan seorang jenderal yang akrab disapa Pak Wahyu, di sebuah kafe di kawasan Seutui, Banda Aceh.

Nayla menulis surat kepada Pak Wahyu, lantaran ia sangat mengidolakan beliau dan sering menonton video Kapolda Aceh dari media sosial.

Baca juga: Nekat Kirim Surat, Anak Tukang Parkir di Banda Aceh Dijemput Kapolda Aceh

Berikut isi surat Nayla untuk Kapolda Aceh

*Untuk Bapak Kapolda di Kantornya*

*Dari Nayla Fauziah

Assalamu’alaikum, Bapak. Semoga Bapak sehat selalu.

Oh iya, nama saya Nayla, umur 9 tahun.

Saya tinggal di rumah kontrak, di Seutui, lorong Sibayak.

Nayla anak pertama dari empat saudara.

Ayah Nayla bekerja sebagai juru parkir, ibu juga.

Bapak, Nayla bercita-cita ingin menjadi Polwan

Sama seperti Bapak.

Bapak Kapolda bantu Nayla ya, Pak. Untuk cita-citanya.

Nayla sering nonton Bapak di Youtube.

Bapak berbahasa Aceh lagi bagiin buku untuk anak-anak.

Nayla mau juga dong bukunya, Pak.

Udah dulu ya Pak.

Nayla mau cuci piring, bantu mama.

Nanti kita sambung lagi ya.

Salam suka, Nayla.

Surat tersebut Nayla titipkan kepada salah seorang wartawan yang sedang meliput ibundanya saat perayaan Womens Day beberapa waktu lalu selaku juru parkir wanita.

Baca juga: Kronologis Lengkap Kisah Abrip Asep yang Hilang Sejak Tsunami Aceh 2004 hingga Ditemukan di RSJ

Baca juga: Lizar, Sosok Kepala Desa di Balik Penemuan Abrip Asep, Begini Kisahnya

Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Jumat (19/3/2021), sehari-hari aktivitas Nayla adalah sekolah dan menjaga kedua adiknya yang masih balita ketika ayah dan ibunya pergi bekerja sebagai juru parkir.

Meskipun usianya masih belia, Nayla sudah mampu secara mandiri menggantikan tugas-tugas orangtuanya dalam merawat adik-adiknya di rumah.

Disamping itu, sejak kecil Nayla sudah bercita-cita menjadi Polisi Wanita.

Foto-fotonya menggunakan seragam polisi terpajang di dinding rumah kontrakan kayu tua di daerah Lorong Sebaya, Gampong Stui, Kecamatan, Baiturahman, Banda Aceh.

Selepas shalat ashar kemarin, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mendatangi kafe tempat orang tua Nayla bekerja sebagai juru parkir.

Segala makanan terbaik, disajikan demi menyambut sang bocah tersebut.

Baca juga: Sang Adik: Keluarga Sudah Gelar Tahlilan, Kini Yakin Abrip Asep Masih Hidup, Ada Tanda Khusus

Baca juga: Sempat Dikira Meninggal karena Tsunami Aceh, Asep Ternyata Masih Hidup, Doa & Firasat Ibu Jadi Nyata

Nayla dan orang tuanya dijemput staf pribadi Kapolda Aceh di rumahnya secara tiba-tiba dan diantar ke lokasi kafe.

Betapa terkejutnya Nayla, ketika melihat seorang Kapolda Aceh berbintang dua sudah berdiri dengan tangan terbuka hendak menyambut Nayla.

Air mata Nayla pun terjatuh dan ia segera memeluk sang idolanya.

Beberapa kali sang Jenderal mengajak komunikasi, namun Nayla masih menangis terharu dan belum bisa berkata-kata.

"Sukses is my right, tidak perduli apa pekerjaan orang tua kita, tapi sukses bisa dimiliki oleh siapa saja. Kita dari kecil harus punya mimpi, dan selanjutnya bagaimana memiki komitmen dalam menggapai mimpi tersebut,” ucap Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada kepada Nayla di depan kedua orang tuanya.

“Ingat kunci sukses saya, yaitu belajar, patuh kepada kedua orang tua, dan rajin beribadah," Pertemuan Nayla dan sang idola berlangsung 30 menit,” imbuh Kapolda Aceh.

Setelah itu, Irjen Wahyu memberikan bantuan program "Kue Surga" guna kelanjutan sekolah nayla.

Lalu, Kapolda meninggalkan lokasi.

Baca juga: Polisi Akan Lakukan Tes DNA untuk Memastikan Identitas Asep, Terungkap Kronologi Ia Masuk RSJ

Baca juga: Penjelasan RSJ: Abrip Asep Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Diantar Seorang Warga di Aceh Jaya

Sementara Heri (31), Ayah Nayla menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada yang telah menjenguk mereka.

"Saya berterimakasih kepada Pak Wahyu yang sudah bermurah hati turun ke lapangan melihat kami dan mewujudkan mimpi Nayla bertemu Bapak,”ungkapnya sambil meneteskan air mata.

“Kami sebagai orang kecil merasa bahagia dan terharu. Ini akan menjadi kenangan terindah Nayla dan motivasi hidupnya untuk berjuang dan menggapai mimpi menjadi seorang polisi di masa mendatang," pungkas Heri. (Serambinews.com/Subur Dani/Agus Ramadhan)

Ikuti Kami di Google News >>> Klik di sini <<<

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Ibu Mertua Bingung Menantu Perempuannya Punya Kebiasaan Mandi 5 Kali Sehari, Syok Saat Tahu Faktanya

Baca juga: Tiga Janda Miskin di Karang Baru, Aceh Tamiang Didatangi Komunitas Jumat Berkah

Baca juga: Haru Biru, Sungkeman, Aurel Hermansyah Nangis Kejer saat Minta Doa Restu dari Anang Hermansyah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved