Berita Aceh Utara

BNN Pusat Musnahkan 97.000 Batang Ganja di Aceh Utara, Pemilik Masih Misteri

Ladang ganja ini ditemukan hasil dari penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah rawan peredaran  narkotika di Provinsi Aceh.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAKI MUBARAK
MUSNAHKAN GANJA: Tim BBN Pusat, Kombes Pol Heru Yulianto, memusnahkan 69 ton ganja atau sebanyak 97.000 batang ganja di Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (6/11/2025) pagi. 

Ladang ganja ini ditemukan hasil dari penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah rawan peredaran 
narkotika di Provinsi Aceh. Namun sayangnya, BNN pusat tidak menemukan siapa pemilik lahan ganja tersebut.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 69 ton ganja atau sebanyak 97.000 batang ganja di Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (6/11/2025) pagi.

Ladang ganja ini ditemukan hasil dari penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah rawan peredaran 
narkotika di Provinsi Aceh.

Namun sayangnya, BNN pusat tidak menemukan siapa pemilik lahan ganja tersebut. 

Menurut amatan, sekitar pukul 7.00 WIB 151 personel gabungan berkumpul untuk apel pasukan di halaman Masjid, Desa Alue Ie Mudek, Kecamatan Sawang Aceh Utara, sebelum menuju ke lokasi lahan ganja.

Lalu personel menuju ke lokasi menggunakan mobil melewati jalan bebatuan.

Sesampai di persimpangan mobil tidak bisa dilalui lagi, dan personel melanjutkan dengan berjalan kaki ke titik pertama dengan jarak 1 kilo meter.

Koordinator lapangan, Kombes Pol Heru Yulianto, mengatakan, terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai komitmen terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penanggulangan narkoba.

Adapun titik pertama lokasi terletak pada ketinggian 301 MDPL, dengan total lahan seluas 0,5 hektare. 

Di situ terdapat 7.000 batang pohon setinggi 50 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai 1,5 9ton atau 1.500 kg.

Di titik kedua, terletak pada ketinggian 266 MDPL, dengan total lahan seluas 1,5 hektare, terdapat 20.000 batang pohon setinggi 100-250 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai 20 ton atau 20.000 kg.

Lanjut titik ketiga, terletak pada ketinggian 262 MDPL, dengan total lahan seluas 1,1 hektare.

Terdapat 10.000 batang pohon setinggi 100-150 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai 5 ton atau 5.000 kg.

Lalu berpindah titik ke empat, terletak pada ketinggian 256 MDPL, dengan total lahan seluas 1,5 hektare dan terdapat 30.000 batang pohon setinggi 200-300 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai 20 ton atau 20.000 kg.

Baca juga: 2 Kg Ganja Gagal Mengudara Dari Bandara SIM Tujuan Lombok

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved