Berita Aceh Tamiang

Jajal Stadion Aceh Tamiang, Irfansyah Dukung Penuntasan Pembangunan

Anggota DPRA Irfansyah menyatakan komitmennya mengembangkan sepak bola Aceh Tamiang

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/RAHMAD WIGUNA
Irfansyah (tiga kanan) usai melakoni laga persahabatan di Aceh Tamiang, Sabtu (20/3/2021). Pembangunan stadion yang terhenti sejak tiga tahun lalu harus dilanjutkan untuk mengembangkan bibit sepak bola. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANGAnggota DPRA Irfansyah menyatakan komitmennya mengembangkan sepak bola Aceh Tamiang.

Selain pembinaan, dia pun akan membantu mendorong Pemerintah Aceh menuntaskan pembangunan stadion.

Komitmen ini disampaikan Irfansyah usai melakoni laga persahabatan di Stadion Aceh Tamiang, Sabtu (30/3/2021).

Dek Fan FC, tim yang dibelanya bermain imbang 2-2 dengan PS Pemkab Aceh Tamiang.

“Melihat bibit sepak bola yang bagus-bagus, sudah selayaknya Aceh Tamiang memiliki tim bermain di Liga Indonesia.

Saya siap membantu PS Pemkab Aceh Tamiang bila memang ingin serius di liga profesional,” kata Irfansyah.

Baca juga: Berikut 20 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia di Posisi Ini

Terkait usulan pemain tentang kondisi stadion yang pembangunannya terhenti, Irfansyah juga menyatakan siap berperan.

Namun kapasitas dia di Komisi IV DPRA hanya sebatas mendorong dan mengingatkan Pemerintah Aceh melalui surat.

“Stadion itu adanya di Komisi V, bukan di Komisi IV. Tapi saya akan coba menyurati nanti,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Aceh Tamiang Mursil yang menyempatkan diri menyaksikan laga ini mengapresiasi perkembangan sepak bola di daerahnya.

Dia mengakui kalau selama ini perhatian terhadap sepak bola kurang maksimal.

Baca juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champions, Real Madrid vs Liverpool dan Bayern Muenchen vs PSG

“Saya akui kurang, ke depan akan kita benahi karena kita sadar banyak bibit unggul yang bisa bersaing di level nasional,” ungkapnya.

Stadion sepak bola di Aceh Tamiang terbengkalai setelah tahapan pembangunannya terhenti sejak 2018.

Diperkirakan butuh anggaran Rp 40 miliar untuk merampungkan fasilitas olahraga ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved