Asteroid Sebesar 3 Lapangan Sepak Bola Dekati Bumi, Berpotensi Kiamat Jika Hantam Bumi
Asteroid seukuran lebih dari tiga lapangan sepak bola alias yang terbesar melewati Bumi tahun ini, akan mencapai jarak terdekatnya dengan planet kita
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON DC - Asteroid seukuran lebih dari tiga lapangan sepak bola alias yang terbesar melewati Bumi tahun ini, akan mencapai jarak terdekatnya dengan planet kita pada Minggu (21/3/2021).
Dalam istilah astronomi, asteroid tersebut bernama 2001 FO32.
Menurut NASA, tidak ada ancaman tabrakan dengan planet kita sekarang atau berabad-abad yang akan datang, tetapi masih diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.
"Pemberian lebel “berpotensi berbahaya” dimaksudkan untuk mencatat bahwa asteroid penting untuk dilacak dan diverifikasi sebagai nol (potensi), yang memang sudah dipastikan," kata Richard Binzel ilmuwan planet dari Institut Teknologi Massachusetts, kepada Newsweek.
Jarak terdekatnya dengan Bumi hari ini adalah 2 juta kilometer, menurut badan antariksa Amerika Serikat (AS) tersebut. Itu kira-kira 5,25 kali jarak dari Bumi ke Bulan.
"Kami mengetahui jalur orbit 2001 FO32 mengelilingi Matahari dengan sangat akurat," kata Paul Chodas direktur Pusat Studi Obyek Dekat Bumi, dikutip dari AFP.
NASA menerangkan, asteroid 2001 FO32 akan datang dengan kecepatan sekitar 124.000 km/jam, lebih cepat dari kebanyakan asteroid yang jatuh ke Bumi.
Asteroid itu diperkirakan berdiameter sekitar 900 meter, bahkan pada perkiraan terkecil diameter batuan luar angkasa tersebut kira-kira setara 3,5 kali luas lapangan sepak bola.
Melansir New York Post, asteroid ini ditemukan pada 23 Maret 2001 oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research, kolaborasi antara Angkatan Udara AS, NASA, dan Laboratorium Lincoln di MIT.
2001 FO32 akan berada terdekat dengan Bumi sekitar pukul 16.00 GMT atau 23.00 WIB pada Minggu (21/3/2021), menurut Observatorium Paris, pusat penelitan astronomi terbesar di Perancis.
Asteroid ini akan menjadi yang paling terang saat terbang melewati langit selatan, kata Chodas.
NASA melanjutkan, lebih dari 95 persen asteroid dekat Bumi seukuran 2001 FO32 atau lebih besar sudah mereka masukkan ke katalog.
NASA mengklaim, tak satu pun dari asteroid itu yang berpeluang menabrak Bumi selama abad berikutnya. Jarak terdekat 2001 FO32 selanjutnya dengan Bumi adalah tahun 2052, imbuh NASA.
Baca juga: Asteroid Seukuran 6 Lapangan Sepak Bola Melintasi Bumi Hari Ini, Berbahayakah Bagi Kehidupan Bumi?
Baca juga: Asteroid Terbesar Mendekati Bumi, Berukuran Lebih dari Tiga Lapangan Sepak Bola
Sebelumnya, seorang astronom telah menangkap gambar yang menunjukkan salah satu asteroid terbesar yang dijadwalkan terbang melewati Bumi tahun ini. Batu antariksa, (231937) 2001 FO32 diperkirakan akan berada pada jarak paling dekat dengan bumi pada 21 Maret tepat pukul 11:03 ET (23:03 WIB).
NASA's Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) memperkirakan saat itu benda langit tersebut akan berada pada jarak 1,3 juta mil dari bumi.
Itu setara dengan sekitar lima kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. Angka sebelumnya yang diberikan oleh CNEOS menunjukkan bahwa FO32 2001 berukuran antara 2.526 dan 5.577 kaki (769-1699 meter), berdasarkan pengamatan terbesarnya.
Pengamatan yang lebih baru menunjukkan bahwa asteroid tersebut kemungkinan berukuran antara 1.300 dan 2.230 kaki (396-679 meter), menurut NASA.
Bahkan pada perkiraan terkecil, diameter batuan luar angkasa tersebut akan setara dengan sekitar tiga setengah kali luas lapangan sepak bola.
Jadi, asteroid 2001 FO32 masih akan menjadi asteroid terbesar yang melalui bumi dengan jarak terdekat pada 2021.
Ia melaju dengan kecepatan yang mengejutkan, hampir 77.000 mil per jam, yang juga menjadikannya sebagai asteroid tercepat yang terbang melewati Bumi tahun ini.
Astronom Gianluca Masi dari Proyek Teleskop Virtual mengambil gambar 2001 FO32 pada Kamis (11/3/2021) ketika batu itu berada sekitar 20 juta mil dari Bumi.
Gambar tersebut berasal dari paparan tunggal 180 detik, diambil dari jarak jauh menggunakan teleskop robotik Elena 17 inci di Ceccano, Italia, sekitar 60 mil selatan Roma.
Saat itu, FO32 2001 sangat rendah di ufuk selatan sehingga kondisinya jauh dari ideal, kata Masi.
Meskipun demikian, asteroid terlihat dalam gambar, meskipun hanya sebagai titik yang sangat kecil.
Asteroid itu ditemukan pada 23 Maret 2001, oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research, kolaborasi antara Angkatan Udara AS, NASA, dan Laboratorium Lincoln di MIT.
Obyek Dekat Bumi, atau NEO, adalah benda astronomi di sistem kosmik bumi.
Benda langit itu memiliki orbit mengelilingi matahari dan dapat membawanya dalam jarak 30 juta mil dari jalur orbit Bumi.
2001 FO32 ditetapkan sebagai "berpotensi berbahaya."
Hal itu melihat ukuran obyek yang diperkirakan berdiameter lebih dari 460 kaki ini dapat mendekati hingga 4,6 juta mil dari orbit Bumi.
Terlepas dari labelnya, para astronom mengetahui orbit asteroid ini dengan baik. Tidak ada kemungkinan asteroid itu akan menghantam planet kita di masa mendatang.
"Pemberian lebel “berpotensi berbahaya” dimaksudkan untuk mencatat bahwa itu (asteroid) penting untuk dilacak dan diverifikasi sebagai nol (potensi), yang memang sudah dipastikan," kata Richard Binzel, seorang ilmuwan planet dari Institut Teknologi Massachusetts, kepada Newsweek.
Don Yeomans, mantan ilmuwan planet NASA, mengatakan fenomena langit yang akan datang akan menjadi obyek terdekat dengan Bumi setidaknya sampai 2196 dan sejak 1901.
"Integrasi orbital setelah 2196 atau sebelum 1901 tidak dianggap akurat," katanya.
Baca juga: Berikut Rincian Gaji Pensiunan PNS, Tunjangan Keluarga dan Tunjangan Pangan Tetap Ada
Baca juga: Ekspresi Bayi Ini Cemberut saat Dilahirkan Tahun 2018, Begini Kondisinya Sekarang
Baca juga: Spoiler One Piece chapter 1008: Demi Balas Dendam, Kurozumi Higurashi Menyamar Sebagai Oden
Kompas.com dengan judul "Asteroid Sebesar 3 Lapangan Sepak Bola Capai Jarak Terdekat dengan Bumi, Ada Potensi Bahaya",