Berita Banda Aceh
Bendungan Sementara Milik PDAM Tirta Daroy dan Tirta Mountala Rampung, Begini Proses Selanjutnya
“Setelah pembangunan risdamnya selesai, maka pekerjaan dilanjutkan mengeringkan air dalam kolam untuk penambalan bagian karet bawah bendungan yang boc
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak PDAM Tirta Daroy bersama Dinas PUPR Kota Banda Aceh dan Balai Wilayah Sungai Sumatera I mulai mempersiapkan penambalan karet bendungan PDAM di Lambaro, Aceh Besar.
Persiapan itu mulai dilakukan pada Sabtu (20/2/2020).
Penambalan karet bendungan PDAM di Lambaro yang bocor ini sangat diperlukan.
Pasalnya agar penyediaan air baku untuk PDAM Tirta Daroy Banda Aceh dan Tirta Mountala, Aceh Besar, jadi maksimal, terutama saat musim kemarau seperti saat ini.
Direktur PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub melalui Direktur Teknis, Irwandi, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Minggu (21/2/2021).
“Untuk tahap pertama kita bangun Kisdam atau bendungan sementaranya dulu setinggi 4,5 meter dengan panjang sekitar 70 meter, supaya karet bendungan yang bocor bisa ditambal,” kata Irwandi.
Irwandi menjelaskan penambalan ini dilakukan menindaklanjuti hasil rapat dan kesepakatan bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Ir Jaya Sukarno MEng.
Kemudian juga dengan Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Ir Jalaluddin ST, MT dan Direktur PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub awal Desember 2020 di Kantor Dinas PUPR Kota Banda Aceh.
Dalam rapat itu, Kepala BWS Sumatera I, Jaya Sukarno mengatakan untuk menambal karet bendungan yang sudah bocor, pihaknya siap membantu peralatan kerja dan tenaga penambalnya dari Pulau Jawa.
Irwandi mengatakan, BWS Sumatera I telah memenuhi janjinya dan mulai Sabtu (20/2/2021), mereka telah mengirimkan satu beko dan truk ukuran besar untuk pembangunan kisdam atau bendungan sementara itu.
Irwandi menyebutkan bendungan sementara itu panjangnya sekitar 70 meter dan tinggi 4,5 meter.
Namun, truk pengangkut tanah untuk pembangunan ini kurang, sehingga pihak PDAM Tirta Daroy telah mengajukan tambahan tiga truk kepada Dinas Prasarana dan Permukiman (Perkim) Aceh.
Permintaan yang sudah disetujui ini juga difasilitasi Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin.
Irwandi menyebutkan untuk pembangunan bendungan sementara ini butuh waktu sebulan.
Ketika selesai nanti, bendungan sementara ini dipakai untuk membantu percepatan penambalan tujuh lubang di bendungan karet yang saat ini bocor.