Berita Banda Aceh

Bendungan Sementara Milik PDAM Tirta Daroy dan Tirta Mountala Rampung, Begini Proses Selanjutnya

“Setelah pembangunan risdamnya selesai, maka pekerjaan dilanjutkan mengeringkan air dalam kolam untuk penambalan bagian karet bawah bendungan yang boc

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
PDAM Tirta Daroy
Risdam atau bendungan sementara yang dibangun pihak PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Mountala sudah selesai, Minggu (21/3/2021). 

Setelah pembangunan risdam selesai, kata Aiyub, tugas penambal bendungan berikutnya adalah mengeringkan air dalam bendungan permanen sepanjang 27 meter dan lebar 2 meter dengan kedalaman 60 – 80 meter.

Pengeringan ini diperkirakan 2-3 hari, setelah air dalam bendungan permanen ini kering, maka dilanjutkan penambalan karet bendungan itu yang bocor dan koyak. 

Selain itu, juga memberpaiki ikatan karet bendungan yang lepas sepanjang 8 meter di beton bendungan bagian tengah. 

"Insya Allah, jika tidak ada kendala yang berat, seperti hujan deras, pekerjaan penambalan karet bendungan yang bocor untuk bagian pinggir sebelah kiri sepanjang 27 meter x 2 meter bisa selesai minggu ini.

Kemudian dilanjutkan membangun kembali risdam bendungan kedua untuk penambalan bendungan karet yang bocor di bagian tengah sepanjang  40 meter x 2 meter," kata Aiyub.

Irwandi menimpali akibat tak berfungsinya bendungan karet sejak dua bulan lalu, pasokan air baku PDAM Tirta Daroy di WTP Lambaro menurun berkisar 25 – 30 persen.

"Penuruna itu kita atasi dengan menambah jam operasi pompa sampai malam, sehingga volume air baku yang mau diolah untuk menjadi air minum bisa terpenuhi dengan kapasitas 750 – 900 liter/detik," sebutnya. 

Kemudian Aiyub menambahkan penambalan karet bendungan yang bocor, terus digenjot. 

"Kita targetkan sebelum bulan puasa penambalan bendungan karet yang bocor dan koyak di bagian tengah dan kiri bendungan bisa tuntas.

Dengan demikian, pasokan air kembali normal. 

Apalagi jika tidak ada hujan di hulu sungai, maka pasokan air baku cenderung menurun, makanya pekerjaan penambalan bisa cepat selesai agar bendungan bisa kita operasionalkan kembali," jelas Aiyub.

Kepala Dinas PUPR Kota, Jalaluddin ST, MT mengatakan, pihaknya sangat senang mendengar pembangunan risdam bendungan tahap I sudah selesai dikerjakan.

Dengan demikian pekerjaan penambalan bendungan yang bocor dan koyak yang berada di sebelah kiri sepanjang 27 x 2 meter itu bisa dilaksanakan pada minggu ini.

“Setelah penambalan sebelah kiri tuntas, minggu depan pekerjaan bisa dilanjutkan ke bagian tengah bendungan yang juga mengalami kebocoran,” ujar Jalal. 

Persiapan sebelumnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved