Berita Aceh Tengah

Lima Korban Bus Masuk Jurang Jalani Perawatan di RSU Datu Beru

Lima orang korban kecelakaan minibus masuk jurang di jalur objek wisata Puncak Pantan Terong, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah...

Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kondisi mobil minibus yang sebagian ringsek setelah masuk ke dalam jurang di kawasan objek wisata Pantang Terong, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (21/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB. Dua orang penumpang meninggal dalam kecelakaan itu. 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Lima orang korban kecelakaan minibus masuk jurang di jalur objek wisata Puncak Pantan Terong, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, harus menjalani perawatan di RSU Datu Beru Takengon.

Sedangkan enam orang lagi, yang mengalami luka ringan sehingga direncanakan akan segera pulang. Adapun keenam orang yang harus menjalani perawatan karena sebagian besar diantaranya mengalami cedera patah tulang.

Insiden kecelakaan yang terjadi di kawasan jalur objek wisata Puncak Pantan Terong, Minggu (21/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB, dilaporkan merupakan rombongan senam lansia, namun sebelumnya sempat tersiar kabar rombongan ibu-ibu pengajian.

Direktur RSU Datu Beru, dr Hardi Yanis ketika dihubungi Serambinews.com, menyebutkan, kondisi kelima pasien yang dirawat di RSU Datu Beru Takengon, cenderung masih stabil tetapi tetap harus mendapat perawatan secara medis.

“Selain dua korban meninggal dunia, untuk korban luka-luka tidak ada yang sampai kritis. Tapi rata-rata mengalami cedera patah tulang. Meski begitu, kondisi pasien akan tetap dipantau oleh petugas medis. Tapi sampai sejauh ini, baik-baik saja,” kata Hardi Yanis.

Diberitakan sebelumnya, rombongan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Puncak Pantan Terong, terdiri dari belasan ibu-ibu group senam lansia dari Kota Langsa. Sepulang dari objek wisata Puncak Pantan Terong, mobil yang ditumpangi rombongan ibu-ibu tersebut hilang kendali dan terjun ke jurang sedalam 50 meter.(*)

Baca juga: Satpol PP & WH Kota Sita Buku Pendaftaran Peserta Game Online PUBG, Mintai Keterangan Pemilik Kafe

Baca juga: Pembunuhan Karena Kebencian Meningkat di AS, Bias Kejahatan Rasial Mulai Tak Terkendali

Baca juga: Petugas Satpol PP dan WH Kota Sita Buku Pendaftaran Peserta Game Online PUBG

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved