Berita Aceh Tamiang

Peringatan untuk ASN di Aceh Tamiang, Satpol PP/WH akan Gelar Razia Game Online

Razia ini untuk mencegah ‘wabah’ game online masuk ke lingkungan pemerintahan khususnya di Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi game online 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Satpol PP dan WH Aceh Tamiang dalam waktu dekat menggelar razia game online terhadap ASN.

Razia ini akan dilakukan di lingkungan kantor pemerintahan selama jam kerja dan dilaksanakan secara acak.

Kasatpol PP dan WH Aceh Tamiang, Asma’i menjelaskan razia ini untuk mencegah ‘wabah’ game online masuk ke lingkungan pemerintahan.

Permainan yang menggunakan aplikasi di android ini dinilainya dapat menghambat pelayanan dan mematikan kreativitas pegawai.

“Sesuai arahan bupati, pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan. Jangan sampai kecanduan game ini membuat ASN lalai dalam menjalankan tugas,” kata Asma’i, Minggu (21/3/2021).

Dia mengakui demam game online ini sudah menyentuh beberapa ASN. Namun karena belum memiliki aturan yang jelas, termasuk jenis sanksi, Satpol PP dan WH Aceh Tamiang belum bisa bertindak.

“Dalam pekan ini kami duduk, nanti dari situ dihasilkan sanksinya,” ungkapnya.

Baca juga: Sopir Minibus Terjun ke Jurang di Pantan Terong yang Sebabkan 2 Meninggal Kabur dari RSU Datu Beru

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Diminta Tak Buru-buru Beri Izin Mudik Lebaran

Baca juga: Demonstran yang Meninggal di Myanmar Capai 247 Orang, Jokowi Desak Junta Militer Hentikan Kekerasan

Regulasi ini pula yang disebut Asma’i sebagai kendala pihaknya menertibkan masyarakat umum yang mulai terang-terangan bermain game domino yang rentan dengan perjudian.

“Kami fokus menertibkan ASN dulu, diharapkan ke depannya seluruh ruangan bebas dari pegawai yang bermain game,” ungkapnya.

Bupati Aceh Tamiang Mursil dalam beberapa kesempatan selalu menekankan pentingnya disiplin ASN, khususnya tingkat kehadiran.

Sebab kata dia, rendahnya tingkat kehadiran ini berdampak pada menurunnya pelayanan terhadap masyarakat.

“Pelayanan tetap paling prioritas, jangan sampai pelayanan terkendala hanya karena disiplin kita menurun,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Final All England 2021 - Endo/Watanabe Butuh Tiga Gim Untuk Juara Dalam Duel All Jepang Finals

Baca juga: VIDEO - Beredar Video OPM KKB Berusaha Pengaruhi Masyarakat untuk Bergabung

Baca juga: VIDEO - Pemeran Video Syur 3 Menit di Bogor Ditangkap, Sudah Produksi 26 Video Dewasa

Salah satu upaya meningkatkan disiplin ini melalui peningkatan absensi yang awalnya hanya dua kali sehari ditambah menjadi empat kali dalam sehari.

Kebijakan ini mulai diterapkan 1 Februari dan berlaku bagi seluruh PNS non-fungsional, jasa medis dan pegawai yang berstatus tugas belajar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved