Sok Jagoan, KKB Papua Tantang TNI-Polri Berperang dan Ancam Culik Para Gadis dan Bunuh Anak-anak
Dalam video tersebut, tampak tiga anggota KKB tengah berkomunikasi dengan orang lain yang tak diketahui lokasinya menggunakan handy talkie.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan video ini menjadi bukti dan fakta bahwa KKB sebagai Front Bersenjata OPM sering melakukan perbuatan intimidasi dan teror.
Itu mulai dari pembakaran pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, pembakaran tower BTS milik PT Telkom di Puncak, pembakaran 1 unit rumah masyarakat, penembakan terhadap masyarakat sipil khususnya pendatang.
Baca juga: Wanita Ini Jadi Malaikat Maut Boko Haram yang Ditakuti, Dari Kecil Biasa Berburu Hewan di Hutan
Lalu, pembacokan terhadap tukang ojek, dan penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah Sugapa. Selain itu, front politik dan front klandestinnya juga aktif beraksi di dunia maya.
"Untuk itu, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas kepada KSB sebagai upaya penegakan hukum dan aturan serta menjaga kedaulatan negara, sehingga terwujud Papua yang damai dan sejahtera," kata Kolonel Sutriastawa melalui keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu, (20/3/2021).
Sutriastawa menawarkan kepada KKB dua pilihan. Pertama, kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan bersama-sama komponen bangsa lainnya ikut membangun serta menyejahterakan Papua. Kedua, diburu oleh TNI.
"Apabila tetap melakukan aksi terornya, maka kami pastikan TNI-Polri akan memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka," kata Suriastawa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Merasa Jagoan Hingga Tantang Aparat TNI-Polri Berperang, KKB Papua Bakal Culik Para Gadis dan Bunuh Anak-anak, Kolonel Sutriastawa: Kami Akan Melakukan Tindakan Tegas