Tim Offroad Terjebak
Tim Offroad Gayo Lues Terjebak di Hutan, Sakit dan Logistik Menipis, Syabri: Mohon Bantuan Segera
Tidak adanya dukungan sinyal ini juga membuat mereka kesulitan mencari bantuan maupun membagikan informasi keberadaan mereka.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEW.COM, KUALASIMPANG - Lokasi terjebaknya tim offroad Gayo Lues di hutan Aceh Tamiang sejauh ini belum diketahui pasti.
Syabri, salah satu peserta yang terjebak menjelaskan kondisi di lokasi tidak didukung sinyal, sehingga menyulitkan mereka untuk memastikan titik keberadaan.
“Tapi memastikan ini sudah di Aceh Tamiang,” kata Syabri, Senin (22/3/2021).
Tidak adanya dukungan sinyal ini juga membuat mereka kesulitan mencari bantuan maupun membagikan informasi keberadaan mereka.
• 33 Pegawai Pengadilan Negeri di Nagan Raya Ikut Vaksinasi
• Sahkah Puasanya Jika Makan dan Minum Sahur Setelah Waktu Imsak? Ini Jawaban Ustaz
“Setelah tiga malam, baru ini bisa menelepon setelah saya jalan kaki tiga kilometer,” ungkapnya.
Rombongan yang berjumlah 18 unit mobil ini tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terjebak medan yang berat.
“Medannya sangat berat, butuh alat berat untuk membuka jalan,” kata Syabri, anggota tim Blutax yang ikut terjebak, Senin (22/3/2021).
Syabri mengatakan kondisi para peserta offroad mulai memprihatinkan karena sudah tiga malam berada di hutan.
“Logistik kami sudah menipis, anggota sudah ada yang sakit, mohon bantuan segera,” kata Syabri.
Pria yang menjabat Kabag Protokoler Setdakab Gayo Lues ini menjelaskan awalnya ada 21 mobil yang ikut jelajah hutan.
Namun dalam perjalanan, tiga mobil pulang.
Dia menjelaskan tim ini mengusung misi menelusuri ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues -Aceh Tamiang, persisnya ruas Lesten ke Pulautiga.
“Ternyata ruas jalannya memang ada, sudah ada sejak lama.(*)