Termasuk Aceh, BMKG Imbau Penerbangan Waspada Potensi Awan Cumulonimbus Muncul 20-26 Maret

Awan cumulonimbus masih berpeluang muncul pada 20-26 Maret 2021. Ini dapat menjadi perhatian bagi sektor penerbangan untuk waspaI

Editor: Muhammad Hadi
astronomia
awan kumulonimbus 

SERAMBINEWS.COM - Awan cumulonimbus masih berpeluang muncul pada 20-26 Maret 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Oleh karena itu, ia mengimbau hal tersebut dapat menjadi perhatian bagi sektor penerbangan untuk waspada.

"Terkait dengan penerbangan, masih perlu kewaspadaan. Tertera di dalam peta tersebut, jadi masih ada potensi awan cumulonimbus yang mengganggu penerbangan.

Ada di beberapa wilayah yang tertera di dalam peta, terutama yang warnanya biru tua," kata Dwikorita dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR bersama BMKG dan Badan SAR Nasional (Basarnas), Senin (22/3/2021).

Baca juga: Awan Cumulonimbus Penyebab Hujan Es

Dwikorita menjelaskan, awan cumulonimbus dengan persentase cakupan spesial maksimum antara 50-75% berpotensi muncul selama tujuh hari.

Menurut prediksi BMKG, kata dia, awan yang mengganggu penerbangan tersebut berpotensi terbentuk di beberapa wilayah.

Di antaranya Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Sumatera Barat, sebagian Jambi, Sumatera Selatan, dan sebagian Lampung.

Untuk di Pulau Jawa, awan cumulonimbus berpotensi muncul di sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur.

"Kemudian sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara," ujarnya.

Baca juga: Truk Ditumpangi Suami Lindas Istrinya Hingga Tewas, Cuma Lihat Ke Belakang dan Terus Melaju

Untuk Pulau Sulawesi, awan cumulonimbus berpotensi berpotensi ada di wilayah sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Sulawesi Utara.

Selain itu, daerah yang berpotensi terjadi awan cumulonimbus juga ada di sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara, dan Samudera Pasifik Utara Papua.

Selain penerbangan, kondisi cuaca seminggu ke depan juga patut diwaspadai oleh transportasi laut karena adanya perkiraan tinggi gelombang laut.

Baca juga: Hendak Bimtek Ke Lombok, Ratusan Kepala Desa dan BPK Aceh Tenggara Telantar di Bandara Kualanamu

"Perlu kewaspadaan juga masih di akhir bulan Maret ini terutama di dalam peta yang warnanya merah, oranye.

Kalau ungu ini relatif aman, tetapi yang memerlukan kewaspadaan adalah mulai oranye ke arah merah, yaitu di perairan sebelah barat Sumatera, Samudera Hindia, dan perairan sebelah selatan Jawa hingga Nusa Tenggara serta di laut Natuna," ucap Dwikorita.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Imbau Penerbangan Waspada Potensi Awan Cumulonimbus 20-26 Maret"

BERITA LAINNYA TENTANG PRAKIRAAN CUACA BMKG

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved