Modal Pencet Nomor Brankas Secara Ngawur, Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta dan Dipakai Main Judi

Seorang satpam berhasil gondol uang Rp50 juta hanya bermodal memencet nomor kombinasi brankas ngawur 123456.

Editor: Amirullah
Reader's Digest
Brankas 

"Karena tersangkut transaksi jadi batal. Kemudian saya memanggil suami yang ada di luar untuk membantu saya," kata Fadhlun, dikutip dari Kompas.com.

Ketika korban dan suaminya hendak mencoba mengeluarkan kartu ATM, seorang pria yang tak mereka kenal mendadak masuk.

Bahkan, orang tersebut menurut korban sempat melarang mereka ketika mencoba menarik kartu ATM keluar.

"Katanya nanti bisa dikenakan tindak pidana, karena merusak ATM. Kemudian saya mencoba menghubungi nomor call center yang ada di layar ATM namun dilarang oleh pria tersebut, katanya nanti lama diangkat," ujarnya.

Setelah itu, lelaki tersebut menyarankan korban untuk menghubungi nomor call center yang ditempel di dinding.

Karena panik, korban akhirnya mengikuti anjurannya.

"Di stiker itu ada nomor handpone. Lalu saat saya hubungi masuk, saya diminta untuk menyebutkan nomor PIN," jelasnya.

Setelah menyebutkan nomor PIN, pelaku langsung meminta Fahdlun untuk segera memblokir serta mengganti nomor ATM miliknya tersebut.

Ia pun sempat keluar untuk menghubungi temannya yang bekerja di bank.

"Teman saya terkejut waktu saya bilang call center itu minta PIN. Kemudian ia mengecek saldo di tabungan saya ternyata sudah habis. Rp 10 juta hilang dalam hitungan detik," ungkap korban.

Korban pun sempat menghubungi nomor call center yang ia telepon sebelumnya.

Akan tetapi nomor tersebut telah tidak lagi aktif.

Begitu juga dengan lelaki yang tak dikenalnya itu telah menghilang tanpa jejak.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Surya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta Hanya Modal Pencet Nomor Kombinasi Brankas Secara Ngawur

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved