Tokoh Senior Golkar Berkumpul di Hotel Bicara Soal Penyelamatan Partai, Ada Apa?
Golkar dia pastikan tidak akan bisa eksis karena sudah tersandera konflik antara ketua dengan PP yang merupakan salah satu ormas besar di Aceh.
Tokoh Senior Golkar Berkumpul di Hotel Bicara Soal Penyelamatan Partai, Ada Apa?
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejumlah tokoh senior Partai Golkar Aceh, Kamis (25/3/2021), berkumpul di Hotel Kyriad, Banda Aceh.
Mereka yang hadir antara lain HT Husain Banta, Zuriat Suparjo, Meurah Sakti, T Muddasir, Rosman Hasymi, Kamaruddin, Qamaruzzaman Haqny, RS Darmansyah, Iskandar, dan Suprijal Yusuf.
Sementara Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, tidak ikut hadir dalam pertemuan itu.
Suprijal yang dihubungi Serambinews.com, menjelaskan, pertemuan para tokoh senior itu bertujuan untuk mencari format bersama menyelamatkan partai Golkar Aceh.
Menurut Suprijal, Partai Golkar Aceh saat ini tersandera akibat konflik personal antara TM Nurlif dengan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Aceh.
“Karena sampai saat ini Nurlif terlihat tidak berupaya menyelesaikan konflik personal antara dia dengan PP yang notabene juga induk organisasi dia juga,” kata Suprijal.
Baca juga: Rakor Litbang Bappeda, Dr Srinita: Orang Aceh yang penting “Bek Deuk, Bek Bangai, Bek Saket”
Baca juga: Demokrat Sindir Konpers Kubu Moeldoko: Itu Bentuk Frustasi dan Upaya Menutupi Malu
Baca juga: Sosok Syarwan Hamid, Mantan Mendagri dan Danrem 011/Lilawangsa yang Redam GAM di Aceh
Kondisi ini, lanjut Suprijal, bila dibiarkan terus berlarut-larut, akan sangat berdampak bagi Partai Golkar, karena TM Nurlif saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Aceh.
Disamping itu, imbuhnya, hampir 65 persen pengurus Golkar, baik di DPD I maupun di DPD II memiliki latar belakang sebagai kader PP.
“Menyikapi persoalan ini, maka kader senior Golkar merasa terpanggil untuk duduk urung rembuk, mencari format terbaik menyelamatkan Partai Golkar Aceh,” jelas Suprijal Yusuf.
Dia mengatakan, akan sangat disayangkan bila Golkar di bawah kepimpinan TM Nurlif dibiarkan terus seperti ini.
Golkar dia pastikan tidak akan bisa eksis karena sudah tersandera konflik antara ketua dengan PP yang merupakan salah satu ormas besar di Aceh.
“Kalau tidak cepat diselamatkan, Golkar pasti akan terpuruk ketika menghadapi agenda politik kedepan seperti pilkada, pileg, dan pilpres,” tutur Suprijal Yusuf.
Baca juga: Sepi Job, Artis Ini Pilih Jadi Sopir Taksi Online, Akui Pernah Digoda dan Masuk Kamar Kos Penumpang
Baca juga: Presiden Komunitas Komisi Islam Spanyol Ditangkap Polisi, Dituduh Terlibat Mendanai Kelompok Teror
Baca juga: Cerita Sedih Suami Bu Kades, Diusir dari Rumah Karena Pergoki Istrinya Selingkuh
Sebelumnya, pada 2 Februari 2021 lalu, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Aceh mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh Majelis Pimpinan Cabang PP se-Aceh.