Berita Lhokseumawe
Konvoi Bawa Bendera Bintang Bulan di Lhokseumawe Dibubarkan Polisi, Puluhan Sepeda Motor Diamankan
Aksi konvoi ini dihentikan dan dibubarkan pihak kepolisian di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Zaenal
Polisi pun melakukan pemeriksaan di tempat dan mengamankan puluhan unit sepmor milik peserta konvoi.
Sepeda motor itu kemudian diangkut ke Mapolres Lhokseumawe dengan menggunakan truk milik polisi.
Baca juga: Pencuri Berusaha Lari Meski Tangan Diborgol, Polisi Lepaskan Tembakan Ke Udara
Baca juga: Sah, Gedung Banda Aceh Convention Center Bernilai Puluhan Miliar Kini Jadi Milik Pemerintah Aceh
Dua Orang Diamankan
Saat ketegangan terjadi, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto tiba di lokasi dan langsung mengendalikan situasi.
Menjawab Serambinews.com, Kapolres mengatakan, petugas mengamankan dua peserta aksi untuk dimintai keterangan.
Menurutnya, peserta konvoi itu ditindak karena melakukan pelanggaran lalu lintas, protokol Covid-19, dan melawan petugas.
"Mereka menggunakan sepeda motor tidak memakai helm, masker dan lainnya, sehingga kita tindak," ungkap Eko Hartanto.
Kapolres mengatakan, saat kejadian sebanyak 144 personel polisi sedang melakukan pengamanan aksi demo mahasiswa memperingati 148 tahun sejarah perang Aceh melawan Belanda di Taman Riyadah.
Lalu tiba-tiba muncul rombongan konvoi sepmor dengan membawa bendera Bintang Bulan.
Baca juga: Enam Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19 Masih Jalani Isolasi Mandiri, Satu Dirawat
Kapolres mengaku belum mengetahui asal muasal rombongan peserta konvoi tersebut.
Tapi dipastikan mereka juga tidak mengantongi surat izin beraksi di tempat umum.
Sehingga petugas mengambil tindakan tegas untuk melakukan pemeriksaan.
"Saat dilakukan penindakan, mereka melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor," terang Kapolres.
Setelah kejadian, polisi sempat mengamankan dua orang pria di antaranya dan mengamankan puluhan unit sepmor.
“Untuk sementara ini kita amankan dua orang dan yang lainnya telah melarikan diri. Mereka tidak ada izin melakukan aksi dan akan kita dalami serta pelajari dulu, siapa mereka dan apa tujuannya. Nanti baru kita tahu setelah ada hasilnya,” ungkap Kapolres.(*)