Breaking News

Internasional

Mesir Berupaya Keras Pindahkan Kapal Rakasa Penutup Jalur Pelayaran Terusan Suez

Pemerintah Mesir berupaya keras memindahkan kapal kargo raksasa yang terjebak di di Terusan Suez Mesir, Jumat (26/3/2021).

Editor: M Nur Pakar
AP
Sebuah kapal menavigasi kapal Ever Given yang terdampar di Terusan Teuz, Mesir pada Rabu (24/3/2021) 

Sebuah tim dari Boskalis, sebuah perusahaan Belanda yang mengkhususkan diri dalam penyelamatan, mulai bekerja dengan otoritas kanal.

Upaya penyelamatan difokuskan pada pengerukan untuk menghilangkan pasir dan lumpur dari sekitar sisi kiri haluan kapal.

Otoritas kanal mengatakan perlu membuang antara 15.000 hingga 20.000 meter kubik pasir untuk mencapai kedalaman 12 hingga 16 meter.

Kedalaman itu kemungkinan memungkinkan kapal mengapung dengan bebas lagi, katanya.

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan Ever Given terjepit pada hari Selasa. GAC, sebuah perusahaan pelayaran dan logistik global, mengatakan kapal tersebut mengalami pemadaman tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Evergreen Marine Corp., sebuah perusahaan pelayaran besar yang berbasis di Taiwan yang mengoperasikan kapal tersebut, mengatakan dihantam angin kencang saat memasuki kanal dari Laut Merah.

Baca juga: Kapal Induk Prancis Charles de Gaulle Berlabuh di Abu Dhabi, Jaga Perairan Mediterania Timur

Tetapi tidak ada peti kemasnya yang tenggelam.

Terusan Suez juga menyalahkan cuaca buruk atas insiden tersebut.

Pemblokiran tersebut telah menyebabkan sakit kepala bagi perdagangan global.

Sekitar 10% dari perdagangan dunia mengalir melalui kanal, yang sangat penting untuk pengangkutan minyak.
Penutupan itu juga dapat memengaruhi pengiriman minyak dan gas ke Eropa dari Timur Tengah.

Setidaknya 150 kapal sedang menunggu Ever Given dibersihkan, termasuk kapal di dekat Port Said di Laut Mediterania, Port Suez di Laut Merah.

mereka yang sudah terjebak di sistem kanal di Great Bitter Lake Mesir, kata Leth Agencies.

Menggunakan data dari pelacak Sistem Identifikasi Otomatis pada kapal di laut, perusahaan data Refinitiv berbagi analisis dengan AP.

Menunjukkan lebih dari 300 kapal tetap dalam perjalanan ke jalur air selama dua minggu ke depan.

Beberapa kapal masih bisa mengubah arah, tetapi himpitan kapal yang mencantumkan

Terusan Suez sebagai tujuan mereka menunjukkan bahwa simpanan yang lebih besar membayangi pengirim yang sudah berada di bawah tekanan di tengah pandemi virus Corona.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved