Internasional
Kata China, Xinjiang Adalah Negeri Indah, Seusai Jatuhkan Sanksi ke Inggris
Kedutaan Besar China di London memberikan presentasi berjudul "Xinjiang adalah negeri yang indah,"
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Kedutaan Besar China di London memberikan presentasi berjudul "Xinjiang adalah negeri yang indah,"
Hanya beberapa jam setelah Beijing menjatuhkan sanksi kepada tokoh masyarakat dan institusi Inggris.
Mereka mengkritik pelanggaran hak asasi manusia negara itu terhadap komunitas Uighur di provinsi itu.
Yang Xiaoguang, kuasa usaha kedutaan, mengklaim pemerintah China telah mengubah kehidupan orang Uighir di wilayah tersebut dengan mengakhiri terorisme.
Baca juga: China Cabut Peritel Mode Swedia H&M dari Daftar Pemesanan dan Pencarian di Online
Bahkan, mengangkat orang keluar dari kemiskinan dan melembagakan pendidikan wajib.
Dia menuduh negara asing, termasuk Inggris, menyebarkan informasi yang salah tentang penindasan berdasarkan laporan palsu, seperti dilansir AFP, Minggu (28/3/2021).
"Hak asasi manusia tidak dapat ditentukan oleh beberapa gambar satelit, laporan palsu dibuat bersama oleh orang-orang yang jauhnya ribuan mil atau oleh kinerja aktivis anti-China," kata Yang.
Dia juga mengeluarkan peringatan publik bahwa China akan membalas mereka yang mencampuri urusannya, dengan mengatakan:
“China tidak menimbulkan masalah tetapi China tidak takut dengan apa yang dilakukan orang lain."
"China tidak pernah memprovokasi konfrontasi dengan siapa pun, tetapi jika ada yang berbalik untuk berkonfrontasi dengan China, kami siap menemani mereka."
Yang dipanggil ke Kantor Luar Negeri kemudian diberitahu bahwa sanksi Chin
Baca juga: Selebritis China Kecam Hugo Boss Bermuka Dua Atas Tuduhan Kerja Paksa di Xinjiang
a tidak beralasan dan tidak dapat diterima.
Dia baru saja tiba di jabatannya, menggantikan duta besar Liu Xiaoming, seorang diplomat veteran yang tugas panjangnya di London berakhir.
Ssegera setelah penampilan televisi lainnya, sebuah wawancara dengan Andrew Marr di BBC pada Juli tahun lalu.
Dia membahas tentang pelecehan terhadap orang Uighur.
Baca juga: Presiden Joe Biden Mobilisasi Sekutu, Menghadang Ambisi China Jadi Penguasa Dunia
Kemudian, juga ada peringatan,
"Jika Inggris bertindak sejauh itu untuk menjatuhkan sanksi kepada setiap individu di China, China pasti akan membuat tanggapan yang tegas untuk itu," kata Liu.(*)