Marah saat Ditegur, Begini Nasib Pemotor Berkaus Polisi Tanpa Helm, Awalnya Sangar Kini Minta Maaf

SERAMBINEWS.COM, SUKOHARJO - Postingan viral seorang pria berkaus polisi tak memakai helm akhirnya benar-benar membuat kepolisian di Sukoharjo mengambil tindakan.

Pengendara motor CBR merah yang ada dalam video itu, diciduk, Sabtu (27/3/2021).

Ia dibawa ke Polres Sukoharjo, lengkap dengan kaus polisi yang dia gunakan, plus motor yang ia naiki di video itu.

Dalam video yang beredar di media sosial, pria itu mengaku bernama Andri Setiawan (33), tinggal di Temulus, Sukoharjo.

Dalam video, ia menyampaikan permintaan maaf, dengan diapit oleh dua polisi.

Berikut yang ia katakan :

"Nama Andri Setiawan, umur 33 tahun, alamat Temulus Sukoharjo,"

"Dengan ini saya mengakui saya adalah pemotor yang memakai kaus polisi dan tidak meakai helm di Bundaran Solo Baru Sukoharjo yang viral di medsos,"

"Dan saya bukan anggota Polri. Saya hanya warga sipil yang memakai kaus polisi,"

"Maka dengan ini saya meminta maaf kepada institusi Polri dan masyarakat atas tindakan saya tersebut,"

"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan saya akan mematuhi peraturan lalu lintas, terima kasih,"

Marah Ditegur

Sebelumnya, sebuah unggahan foto yang menampilkan oknum mengenakan baju aparat keamanan yang tidak memakai helm saat berkendara viral di media sosial Facebook, Sabtu (27/3/2021).

Satu diantaranya di akun facebook, Info Cegatan Jogja.

Dalam unggahan itu, oknum berbaju aparat keamanan itu kepergok tak mengenakan helm saat berhenti di sebuah lampu merah yang diduga berada di kawasan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Menurut pengunggah, saat ditegur karena tak pakai helm dan motornya yang berknalpot brong berisik, pria itu malah marah-marah.

Unggah tersebut dilengkapi keterangan sebagai berikut : 

'Ben piral ben kapok menisan AD-****-EA, ojo mung isone ngerajiah tok lur, tapi lek salah di tegor malah balik nesuan.

Urip dunyo ki ojo gur golek kesalahan wong, tapi koreksi diri sek.

Sepurane lek onok salah koto.'

TribunSolo.com mencoba menelusuri lokasi kejadian yang diduga berada di kawasan Kabupaten Sukoharjo, yakni di Jalan Solo Permai, Dusun III, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol.

Seorang warga setempat, Susilo (24) membenarkan ruas jalan tersebut sebagai lokasi kejadian ditemukannya oknum aparat keamanan yang tidak mengenakan helm saat berkendara.

"Benar itu lokasinya di lampu merah situ," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

"Tapi saya kurang tau, kejadian (kronologinya), soalnya sibuk kerja," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan warga lain, Bagas (21). Ia mengatakan lokasi tersebut berada di simpang empat Pantung Pandawa Lima. 

"Iya benar lokasinya di situ," ungkap Bagas.

"Tapi engak tau kejadiannya benar engaknya, Soalnya saya baru ganti shift," imbuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih coba mengkonfirmasi Satlantas Sukoharjo. 

Baca juga: Pria Ini Jadi Polisi Gadungan Berpangkat AKP, Tipu Empat Wanita dan Kuras Uang Rp 14 Juta

Baca juga: 3 Polisi Gadungan Ditangkap, Peras Pria Hidung Belang, Modus Jadikan Gadis 16 Tahun Sebagai Jebakan

Ternyata Bukan Anggota Polisi

Sabtu (27/3/2021) sore, Polres Sukoharjo akhirnya merilis klarifikasi lewat akun media sosial atau Instagram mereka.

Dalam klarifikasi tersebut, Polres Sukoharjo memastikan pria yang ada di postingan tersebut, bukanlah anggota kepolisian.

Hal itu diketahui lewat penyelidikan Propam Polres Sukoharjo dan Provos Kompi 1 Batalyon C Pelopor Grogol Sukoharjo.

Postingan itu juga, menurut Polres Sukoharjo, merupakan postingan lama yang diunggah kembali ke media sosial.

Menurut Kapolsek Grogol AKP Dodiawan, foto tersebut diambil pada tanggal 15 Maret 2021 lalu.

"Itu foto lama, tapi viralnya hari ini dari grub facebook," kata dia, Sabtu (27/3/2021).

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian Provost Polres Sukoharjo langsung mencari pria tersebut.

Hingga Provost mengamankan seorang pria berinisial AS (34) warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Setelah ditangkap, diketahui AS bukanlah anggota kepolisian.

"Yang mengamanakan Provos Polres (Sukoharjo) dan dibawa ke Polsek (Grogol) untuk pembuatan video klasifikasi," ujarnya.

Menurut Kapolsek, AS telah merusak citra Polri karena dia warga sipil yang menggunakan atribut Polri, dan berkendara tidak mengenakan helm.

Saat disinggung darimana AS mendapatkan kaos beratribut Polri tersebut, Kapolsek mengatakan pelaku masih diperiksa Provost.

"Dia masih diperiksa Provost. Untuk sanksinya nanti seperti apa, menunggu hasil pemeriksaan selesai," ujarnya.

Dari foto yang beredar sendiri, AS bisa terancam pasal berlapis, sebab dia menyalahgunakan atribut Polri dan melanggar aturan lalulintas.(*)

Baca juga: PKS Rekom 11 Nama Kandidat Gubernur Aceh, Mulai Nasir Djamil, Mualem, Nova, Haji Uma, Hingga Tu Sop

Baca juga: Setelah KLB di Sibolangit Deli Serdang Sumut, Demokrat Aceh Sebut Tidak Ada Gerakan Apa Pun di Aceh

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Berikut Fakta Kronologinya

 Tribunsolo.com dengan judul Nasib Pemotor Berkaus Polisi Tanpa Helm di Solo Baru : Awalnya Sangar, Kini Memelas Minta Maaf