Breaking News

Tips Kesehatan

AWAS! Bedak Bisa Sebabkan Kanker Ovarium, Hindari Bedak Ini pada Bayi dan Area Intim

Dalam bentuk aslinya, bedak mengandung zat beracun yang paling dikenal sebagai asbes, hal ini dapat menyebabkan kanker ovarium.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hindustantimes.com
Tak hanya berbahaya digunakan di area kewanitaan. Lanjut penelitian tersebut, penggunaan bedak talk dalam perawatan dan pembersihan bayi juga dapat mempengaruhi munculnya kanker ovarium di kemudian hari. 

SERAMBINEWS.COM - Mungkin kita semua pernah menggunakan bedak talk, yang juga dikenal dengan bedak bayi

Banyak digunakan dalam berbagai hal, namun paling sering ditemukan di kosmetik, bedak wajah, dan produk perawatan bayi.

Sebuah penelitian terbaru menemukan masalah dengan beberapa bahan dalam bedak talk.

Jika ini digunakan secara berlebihan maka dapat menyebabkan kanker ovarium.

Apa itu bedak talk?

Melansir dari Step to Health, Selasa (30/3/2021), bedak talk terutama terdiri dari bedak, atau magnesium silikat.

Ini adalah campuran silikon, magnesium, oksigen, dan hidrogen.

Dalam bentuk aslinya, bedak mengandung zat beracun yang paling dikenal sebagai asbes.

Menurut banyak penelitian kesehatan, hal ini dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.

Baca juga: Moms Harus Teliti Ya! Ini 7 Tanda Bayi Harus Segera Dibawa ke Dokter, Nomor 6 Haus Terus-Menerus

Namun, sejak 1970, peraturan federal AS telah menetapkan bahwa bedak talk harus bebas dari asbes.

Biasanya tujuannya adalah untuk menyerap minyak berlebih atau kelembaban, menjaga kulit tetap kering dan mencegah pembentukan ruam.

Karena itulah, banyak wanita yang menggunakannya sebagai produk kebersihan wanita.

Mereka melakukan itu karena bisa menjaga area intim tetap kering dan bebas bau.

Penelitian terbaru telah menimbulkan dampak

Namun, American Cancer Society telah melakukan penelitian dan telah membuat beberapa peringatan keras.

Dikatakan bahwa ada hubungan antara penggunaan bedak di daerah genital dan perkembangan kanker ovarium.

Semua studi menyetujui ini.

Baca juga: Moms Waspada Infeksi Jamur pada Payudara Saat Menyusui, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mencegahnya

Ketika dioleskan ke area kewanitaan, bedak talk dapat melakukan perjalanan ke rahim, saluran tuba dan ovarium.

Di sana bisa menyebabkan peradangan pada organ dalam. Selain itu, juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sel kanker.

Bedak talk untuk bayi

Lanjut penelitian tersebut, penggunaan bedak talk dalam perawatan dan pembersihan bayi juga dapat mempengaruhi munculnya kanker ovarium di kemudian hari.

Ini karena partikel bedak yang mengalir melalui saluran reproduksi wanita dapat bertahan selama bertahun-tahun di dalam ovarium.

Oleh karena itu, hal ini berpotensi menyebabkan penyakit serius di masa dewasa.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1971 menemukan partikel bedak di 75% tumor yang mereka pelajari.

Ada pula studi lain yang dilakukan di delapan negara dengan 19 peneliti berbeda.

Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk Moms Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kelompok ini menentukan bahwa wanita yang mengaplikasikan produk bedak ke area genital memiliki risiko 30 hingga 60% lebih besar terkena kanker ovarium.

Namun, hingga saat ini, Food and Drug Administration (FDA) belum merekomendasikan agar produk berbahan dasar bedak dicabut dari pasaran.

Itu bahkan belum memaksa produsen untuk menambahkan label yang menjelaskan risiko penggunaan jangka panjang dari produk tersebut, terutama di area genital.

Peringatan tentang penggunaan bedak talk

Meski demikian, beberapa instansi kesehatan bahkan perusahaan bedak sudah mulai memperhatikan.

Akibatnya, mereka memutuskan untuk memperingatkan publik tentang penggunaan yang benar dari produk ini.

American Academy of Pediatrics tidak lagi merekomendasikan penggunaan bedak bayi untuk pengobatan dan pencegahan ruam popok.

Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Mereka membuat keputusan itu setelah menemukan bahwa bedak dapat merusak paru-paru bayi dan menyebabkan masalah pernapasan yang serius.

Beberapa jenis bedak di pasaran mengandung label yang menganjurkan agar kita hanya menggunakan produk secara eksternal.

Mereka menyatakan bahwa Anda harus menghindari penggunaannya pada kulit yang rusak atau melakukan kontak dengan mata dan hidung karena potensi masalah pernapasan.

Koalisi untuk Pencegahan Kanker telah mengusulkan agar semua produk yang mengandung bedak memiliki label peringatan.

Mereka mendesak agar perusahaan memperjelas hubungan antara bedak talk dan peningkatan risiko kanker ovarium.

Mereka merekomendasikan peringatan berikut: "Penggunaan bedak talk secara teratur di area genital oleh wanita dapat secara substansial meningkatkan risiko kanker ovarium." (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: H-4 Jelang Pernikahan Aurel-Atta, Ashanty Persembahkan Lagu Bersama Anang Hermansyah

Baca juga: Kesehatan Ashanty Menurun, Autoimun Istri Anang Hermansyah Kambuh hingga Kulit Merah dan Berbintik

Baca juga: Jaksa Kunjungi SMA 1 Jeunieb, Kota Santri Jangan Sampai Berubah Jadi Kota Sabu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved