Seleb
Kesehatan Ashanty Menurun, Autoimun Istri Anang Hermansyah Kambuh hingga Kulit Merah dan Berbintik
Kondisi kesehatan Ashanty kembali menurun. Sudah beberapa hari istri musisi Anang Hermansyah ini terlihat melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kondisi kesehatan Ashanty kembali menurun.
Sudah beberapa hari istri musisi Anang Hermansyah ini terlihat melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Baru-baru ini, Ashanty melakukan pemeriksaan darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, hal itu terlihat dalam unggahan di Instagram story-nya.
Kondisi kulit Ashanty pun kian menarik perhatian masyarakat, yaitu perubahan pada kulitnya.
Atas penasaran publik, Ashanty membeberkan penyebab kulitnya yang terlihat memerah.
Ujar ibu dua anak ini, Ashanty membeberkan jika penyakit autoimunnya sedang kembuh.
Baca juga: Ashanty Syok Kakinya Dicium Aurel: 12 Tahun Itu Apa Sudah Berharga Jadi Ibu
Akibatnya, mulai dari leher, lengan, bagian dada hingga sebagian tubuh Ashanty dipenuhi bercak merah, bahkan ada yang terlihat bintik-bintik seperti biduran.
"Banyak yang nanya sakit apa? Auto immune aku kambuh," ujar Ashanty dalam Instagram Stories, Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya, penyakit autoimun yang diderita Ashanty pada November 2019 lalu juga pernah kambuh hingga membuatnya terbaring lemah di rumah sakit selama berhari-hari.
Kala itu, Ashanty mengungkapkan jika dirinya sempat stres akibat memikirkan kondisi kesehatannya yang tak kunjung sembuh.
Namun, sekarang Ashanty sudah lebih menerima jika penyakit yang dideritanya suatu saat kambuh lagi.
"Kali dulu stres banget. Kalau sekarang kayak udah biasa aja hehe," imbuhnya lagi.
Baca juga: Aurel akan Tinggal di Rumah Baru Atta Pasca Menikah, Ini Kata Ashanty
Akibat penyakit tersebut, Ashanty merasakan sakit dan gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini membeberkan jika pemicu autoimun yang dideritanya seperti rasa lelah dan stres.
"Cuma memang sakit dan gatel banget.. Pemicu bisa capek, stres dan lain-lain," bebernya lagi.
Meski setahun tak pernah kumat, lanjut Ashanty ia mengungkapkan jika dirinya tak pernah minum obat tertentu hanya saja cukup mengonsumsi suplemen.
"Tapi ini udah lumayan setahun lebih loh ngga kambuh, padahal ngga minum obat. Hanya suplemen-suplemen," lanjunya.
Dalam unggahan selanjutnya, Ashanty menunjukkan perubahan-perubahan pada kulitnya.
Tak hanya ruam merah, kulit Ashanty juga dipenuhi bintik-binti merah.
Baca juga: Akad Nikah Atta-Aurel, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Janji Tampil Cantik dan Sexy Melebihi Aurel
Ia pun menyarankan kepada para pengikutnya di Instagram jika memiliki gejala yang sama seperti dirinya agar segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
"Buat yang ngerasain kayak gini, jangan kira ini biduran atau alergi biasa. Mending check ke dokter, check darah lengkap!! Jangan asal minum obat," tegas Ashanty.
Apa itu penyakit Autoimun?
Melansir dari Boldsky, penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menghasilkan antibodi yang dapat menyerang organ dan jaringan seseorang.
Para ahli juga menyarankan bahwa kerentanan genetik juga dapat menyebabkan penyakit autoimun.
Penyakit autoimun dapat menyerang orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, ras dan usia.
Penyakit autoimun juga meningkatkan faktor risiko dari beberapa penyakit lain, yang juga menjadi perhatian utama.
Baca juga: Ashanty Sempat Kritis, Alami Penggumpalan Darah lalu Dikabarkan Meninggal, Ini Kabar Terbarunya
Kondisi Yang Anda Lebih Berisiko, Jika Anda Mengalami Penyakit Autoimun
1. Penyakit Jantung
Jika Anda terkena peradangan, maka ini dapat melemahkan otot jantung Anda dan berkontribusi pada pengerasan ginjal.
Penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Gumpalan Darah di Paru-Paru
Orang yang terkena penyakit autoimun lebih berisiko mengembangkan emboli paru, yang merupakan kelainan terkait gumpalan darah yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan bekuan darah ditemukan di arteri utama paru-paru.
3. Depresi
Sesuai studi penelitian, ditemukan bahwa orang dengan penyakit autoimun 60% lebih mungkin mengembangkan depresi atau bentuk gangguan terkait suasana hati lainnya.
Inilah salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat penyakit autoimun.
4. Kanker
Penyakit autoimun dapat melemahkan sistem kekebalan dan ini meningkatkan risiko orang tersebut terkena kanker.
Peradangan kronis, salah satu jenis penyakit autoimun yang dapat merangsang sel untuk berkembang biak secara tidak terkendali.
Ini dapat mengembangkan risiko kanker yang disebabkan oleh mutasi.
Ini adalah salah satu faktor risiko utama dari gangguan autoimun
5. Penyakit Autoimun Lain
Orang yang mengidap satu bentuk penyakit autoimun lebih berisiko mengembangkan dua atau lebih bentuk penyakit autoimun lainnya.
Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai sindrom autoimun ganda (MAS). (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Naik Boat dan Getek, Kadisdik Aceh Timur Apresiasi Perjuangan Guru Sekolah di Pedalaman
Baca juga: Hasil Survei SMRC: Pemilih Jokowi Lebih Bersedia Divaksin Dibandingkan Pemilih Prabowo
Baca juga: Malaysia Bayar Rp 1,1 Triliun kepada Singapura, Kompensasi Pembatalan Proyek yang Digagas Najib