Sepakbola Dunia

Demi Beli Obat Termahal di Dunia untuk Seorang Bayi, Ban Kapten Cristiano Ronaldo Dilelang

Ban kapten yang dilempar oleh bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dilaporkan akan dilelang.

Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS/BEIN SPORT
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, membuang ban kapten dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa kontra timnas Serbia di Stadion Rajko Mitic, Sabtu (27/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Ban kapten yang dilempar oleh bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dilaporkan akan dilelang.

Aksi lelang tersebut dalam upaya untuk membantu seorang bayi di Serbia yang menderita penyakit langka.

Dalam pertandingan melawan Serbia di Prakualifikasi Piala Dunia (PPD) 2022 akhir pekan lalu, Ronaldo membuang ban kapten ke tanah setelah tendangannya dianggap tidak sah.

Dengan skor 2-2, Ronaldo mengira dia berhasil mencetak gol krusial di injury time ketika bola tampak melewati garis gawang sebelum Stefan Mitrovic menyapu bola.

Bintang Juventus marah mendapat kartu kuning karena protesnya bersamaan dengan pluit tanda berakhirnya pertandingan.

Tak ayal, mantan megabintang Real Madrid itu pun melemparkan ban kaptennya ke tanah.

Salah satu petugas di stadion mengambil ban kapten tersebut.

Dia segera menghubungi saluran olahraga regional dengan ide melelang untuk amal.

Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada AFP, Selasa (30/3/2021), mengatakan, bahwa dia menyarankan penggalangan dana yang diperlukan untuk merawat bayi berusia enam bulan, Gavrilo Djurdjevic, yang menderita penyakit langka.

"Dia (Ronaldo) melemparkan ban kapten tiga meter dari saya, dan saya langsung terpikir bahwa (penjualan) ini bisa menjadi peluang bagus," kata pria itu seperti dilansir Antaranews, Selasa (30/3/2021).

"Saya menyadari kami mengundang perhatian dan bisa melakukan sesuatu yang baik untuk Gavrilo", dia menambahkan.

Baca juga: Kerbau Ditemukan Mati Mendadak di Nagan Raya, Penyebabnya diduga Gegara Ini, Begini Penjelasan Dinas

Baca juga: Wanita Penyerang Mabes Polri Punya Kartu Anggota Klub Menembak, Ini Tanggapan Sekjen Perbakin

Baca juga: MPU Tanggapi Penyerangan Mabes Polri, Lem Faisal: Itu Prilaku Orang yang Salah dalam Pemahaman Agama

Baca juga: Ini Takaran Air Putih yang Pas Dikonsumsi Saat Sahur Agar Tidak Dehidrasi Ketika Jalankan Puasa

Setelah saluran olahraga Sportklub memverifikasi keaslian item dengan memeriksa foto dan video pasca pertandingan, mereka bekerja sama dengan organisasi amal dan memasang ban kapten Ronaldo untuk dilelang di situs Limundo.com.

"Saya berharap kami bisa menghubungi Ronaldo sendiri. Jadi kami bisa membantu Gavrilo semampu kami," kata Branislav Jocic, manajer media sosial Sportklub.

Bayi di Serbia tersebut menderita atrofi otot tulang belakang yang ditemukan pada satu dari 10.000 kelahiran.

Penyakit ini akan mengakibatkan kematian atau kebutuhan ventilasi permanen pada usia dua tahun dalam 90 persen kasusnya.

Bayi tersebut diharapkan mendapat pengobatan Zolgensma.

Sebagaimana diketahui, Zolgensma juga dikenal sebagai "obat termahal di dunia."

Obat itu akan menelan biaya lebih dari dua juta euro atau sekitar Rp 34,2 miliar.

Kampanye penggalangan dana untuk membantu anak-anak yang menderita atrofi otot tulang belakang baru-baru ini menghebohkan negara Balkan yang miskin, menaikkan jumlah yang dibutuhkan untuk lima bayi pada tahun lalu.

Hanya beberapa jam setelah dilelang, ban kapten Ronaldo tersebut telah mencapai harga 3.000 euro (sekitar Rp 51 juta).

Kecewa Berat

Timnas Portugal sejatinya bisa menang dengan skor 3-2 pada menit 90+3.

Bermula dari umpan silang Nuno Mendes, Cristiano Ronaldo menyambut bola di dalam kotak penalti Serbia.

Melihat kiper Serbia, Marko Smitrovic, maju menutup ruang tembak, Ronaldo langsung melepaskan tendangan kaki kanan.

Keputusan Ronaldo terbukti benar karena bola berhasil melewati Smitrovic.

Pelan tetapi pasti, bola meluncur masuk ke dalam gawang Serbia.

Namun, bek Serbia, Stefan Mitrovic, yang lari mengejar bola, melepaskan tekel kaki kiri sehingga si kulit bulat kembali keluar dari dalam gawang.

Wasit Danny Makkelie pun menilai tak ada gol untuk Portugal.

Baca juga: 6 Anak Muda Aceh Magang pada Perusahaan Entertainment di Yogyakarta, Dikirim oleh Disnaker-FKJP

Baca juga: DPRK Aceh Besar Pantau Stok Sembako di Pasar Lambaro, Harga Merangkak Naik Jelang Ramadhan

Baca juga: Terungkap Identitas dan Alamat Wanita Penyerang Mabes Polri, Anak Bungsu dari Tiga Bersaudara

Baca juga: Seminggu Menikah Suami Ditemukan Mengapung tak Bernyawa di Sungai, Istri Mimpi Suami Minta Tolong

Dikutip BolaSport.com dari akun Instagram Cristiano Ronaldo, sang megabintang mengutarakan perasaannya seusai pertandingan kontra Serbia.

"Menjadi kapten tim Portugal adalah salah satu kebanggaan dan keistimewaan terbesar dalam hidup saya," kata Cristiano Ronaldo.

"Saya selalu memberikan dan akan selalu memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah."

"Namun, ada momen-momen sulit untuk dihadapi, terutama ketika kita merasa seluruh bangsa dirugikan."

"Angkat kepala Anda dan hadapi tantangan berikutnya," ucap Ronaldo menambahkan.

Terlepas dari kegagalan menciptakan gol, Cristiano Ronaldo benar-benar membuat lini belakang Serbia kelimpungan.

Ronaldo membuktikan kapasitasnya sebagai pesepak bola terbaik di lapangan.

Berdasarkan catatan WhoScored, Ronaldo menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak dalam partai Serbia versus Portugal.

Cristiano Ronaldo sanggup melepaskan 6 tembakan.

Soal total tembakan, Diogo Jota bahkan tiga kali lipat lebih sedikit dibandingkan Ronaldo.

Pemain yang bisa mendekati jumlah shots Ronaldo cuma duo Serbia, Filip Kostic dan Aleksandar Mitrovic.

Kostic dan Mitrovic sama-sama meluncurkan 3 tembakan di sepanjang pertandingan.

Seusai laga, pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mendapat pertanyaan terkait sikap Cristiano Ronaldo yang membuang ban kapten dari lengannya.

Santos memberikan pandangannya tentang respons Ronaldo tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya diberitahu bahwa reaksi Cristiano Ronaldo kurang baik," kata Fernando Santos.

"Sikap ini adalah rasa frustrasi yang normal dari dia yang mencetak gol kemenangan Portugal, tetapi tidak disahkan."

"Saya tidak akan membahas hal ini," ucap Santos melanjutkan.

Sementara itu Ronaldo menilai timnas Portugal dirugikan.

Portugal sempat unggul 2-0 lebih dulu atas Serbia dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stadion Rajko Mitic, Sabtu (27/3/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Dua gol Portugal diborong oleh Diogo Jota pada menit ke-11 dan 36.

Keunggulan Cristiano Ronaldo cs sirna karena lesakan dari Aleksandar Mitrovic (46') dan Filip Kostic (60').(*)

Baca juga: VIDEO Warga Aceh Barat Meninggal saat Mendulang Emas di Krueng Reunget, Keluar Darah dari Mulut

Baca juga: VIDEO Sepuluh Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diancam Hukuman 200 Bulan Penjara

Baca juga: VIDEO Ini Wajah Pria yang Pasang Kamera HP di Toilet Golf Indoor, Mengaku Menyesali Perbuatannya

Baca juga: VIDEO Antusiasme Warga Kota Banda Aceh Ikuti Vaksinasi Massal di Halaman Masjid Raya Baiturrahman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved