Berita Lhokseumawe
Rencana Kembangkan Jaringan, PDAM Lhokseumawe Undang 12 Investor Dalam dan Luar Negeri
Sedangkan perwakilan 12 perusahaan calon investor tersebut, ada yang langsung datang ke lokasi acara dan ada yang mengikuti kegiatan tersebut...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sedangkan perwakilan 12 perusahaan calon investor tersebut, ada yang langsung datang ke lokasi acara dan ada yang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - PDAM Ie Beusare Rata Kota Lhokseumawe pada Rabu (31/3/2021), mengundang 12 perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk mengikuti market sounding (penjajakan minat pasar).
Kegiatan tersebut, berlangsung di Hotel Diana Lhokseumawe.
Sedangkan perwakilan 12 perusahaan calon investor tersebut, ada yang langsung datang ke lokasi acara dan ada yang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.
Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, Safrial, menjelaskan, sekarang ini pihaknya sedang merencanakan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Lhokseumawe dengan kapasitas mencapai 230 liter per detik (lpd).
"Studi kelayakan sudah dilakukan, sehingga ada potensi untuk kita kembangkan SPAM di Lhokseumawe dengan kapasotas 230 liter per detik," katanya.
Untuk pengembangan SPAM tersebut, dipastikan akan menggandeng sebuah badan usaha swasta (investor).
Baca juga: Lima Polsek Jajaran Polres Aceh Utara tak Bisa Lagi Sidik Kasus, Ada 1.062 Polsek Seluruh Indonesia
Dengan rencana perjanjian beŕupa pengembalian investasi berupa pemberian hak konsesi dalam kurun waktu tertentu.
Sedangkan mengembangan SPAM yang harus dilakukan pihak investor, berupa pembangunan, perawatan, dan pengelolaan instalasi pengolahan air lengkap, jaringan distribusi air minum, stasiun booster pump yang secara sistematis akan terintegrasi dalam satu pengelolaan sistem.
Selain itu, penambahan sambungan baru sampai dengan 23 ribu sambungan rumah.
Termasuk pengembangan kapasitas sumber daya PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe.
Jadi, guna mematangkan rencana tersebut, lanjut Safrial, beberapa waktu lalu, telah digelar konsultasi publik di kantor Walikota Lhokseumawe.
Melibatkan jajaran Pemerintah Kota Lhokseumawe, DPRK, LSM, civitas akademik, dan masyakarat dari empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Pertama di Provinsi Aceh, Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kota Takengon Diresmikan
Tujuan konsultasi publik ini, agar rencana pengembangan pengembangan SPAM ini dapat disosialisasikan secara maksimal dan pihak PDAM pun bisa mendapatkan masukan dan saran guna mematangkan rencana tersebut.