Berita Nagan Raya
Erosi Krueng Nagan Gerus Kebun Warga dan Ancaman Permukiman
Erosi Krueng Nagan semakin mendekati perkampungan penduduk yang berjarak hanya sekitar 50 meter dari tepi sungai.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Erosi Krueng Nagan yang melintasi sejumlah kecamatan di Nagan Raya ikut mengancam permukiman penduduk.
Dua desa di Kecamatan Suka Makmue meliputi Kuta Padang dan Cot Kuta, saat ini sejumlah penduduk resah terhadap erosi dan berharap pemerintah segera menangani.
Pasalnya erosi Krueng Nagan semakin mendekati perkampungan penduduk yang berjarak sekitar 50 meter serta berpotensi membahayakan warga.
Dampak lain kebun warga juga ikut digerus terutama ketika debit air tinggi pada musim hujan.
Keuchik Kuta Padang, Kalamuddin mengatakan erosi yang mengganas sudah berlangsung lama, apalagi air ikut meluap ke pemukiman penduduk.
Diakuinya, selain terus mendekati pemukiman erosi telah merusak perkebunan dan pekarangan warga Kuta Padang dan Cot Kuta yang berada di bibir sungai Krueng Nagan.
Baca juga: Fakta Baru Polwan Selingkuh dengan Polisi, Pakai Plat Nomor Palsu dan Pesan Kamar Pakai Nama Samaran
Baca juga: Khusus Untuk Warga Indonesia, Bangladesh Beri Visa Kunjungan Gratis untuk Memperkuat Bilateral
Baca juga: Bea Cukai Aceh Musnahkan 48.812 Ribu Batang Rokok Impor Merek Luffman dan 2 Truk Barang Ilegal
Baca juga: Iran Mulai Gunakan Mesin Canggih, Perkaya Uranium Tingkat Empat, Bakal Jadi Bom Nuklir
"Sekitar 5 hektar tanaman sawit milik Hasrarudin dan kebun palawija milik hasan Jauhari yang digerus erosi," ujar Kalamuddin dalam keterangan pers diterima Serambinews.com, Kamis (1/4/2021).
Ia berharap kepada pemerintah secepatnya merealisasikan penanganan sehingga tidak terus meluas.
Hal sama juga berharap adanya perhatian terhadap warga yang kebun digerus erosi beberapa waktu terakhir.(*)