Berita Banda Aceh
Setahun Menjabat, Kapolda Aceh Berhasil Ungkap Hampir 1 Ton Sabu-sabu, DPRA Beri Apresiasi
Setahun Irjen Pol Wahyu Widada menjabat Kapolda Aceh atau sejak 2 Februari 2020, hampir satu ton sabu-sabu yang berhasil diungkap.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sementara Kapolda Wahyu Widada mengatakan bahwa kasus ini masih dalam proses.
"Kapolda juga mengingatkan masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dengan investasi dan masyarakat harus lebih selektif ke depannya," ujar Safaruddin mengulang pernyataan Kapolda.
Sabu 300 Kg dalam boat
Seperti diberitakan Serambinews.com, masyarakat Aceh dihebohkan penemuan satu boat tanpa awak yang mengangkut sabu-sabu. Jumlahnya diperkirakan mencapai 300 Kg.
Boat nelayan tersebut terdampar di dekat mulut kuala kawasan Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, pada Rabu (27/1/2021) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Mulut kuala tersebut berada di perbatasan Kecamatan Jeunieb dan Kecamatan Pandrah, Bireuen.
Seperti biasa, pada Rabu (27/1/2021) pagi, sejumlah nelayan setempat hendak melaut.
Saat tiba di kawasan itu, beberapa orang dari mereka melihat satu boat ikan tanpa awak dengan posisi seperti terdampar di pinggir mulut kuala Desa Matang Bangka.
“Melihat hal itu, nelayan segera melapor ke aparat penegak hukum terdekat,” ujar warga setempat kepada Serambinews.com.
Beberapa saat kemudian, belasan anggota Polres Bireuen dan Polsek Jeunieb serta personel TNI tiba ke lokasi.
Lalu, petugas bersama nelayan setempat memeriksa isi boat tak bertuan tersebut.
Hasilnya, dalam boat tersebut ditemukan sejumlah barang bawaan seperti fiber ikan dalam berbagai ukuran.
Setelah dibuka, fiber-fiber itu diduga berisi sabu-sabu yang dikemas dalam kotak-kotak kecil.
Namun, belum diketahui pasti jumlah kotak maupun berat barang haram yang diamankan dalam boat yang belum diketahui pemiliknya.
Informasi penemuan boat tanpa awak berisi ratusan kilogram sabu-sabu itu terus menyebar dan berkembang di kalangan masyarakat.
