Berita Pidie
BPBD Pidie Plot Dana Rp 3,2 Miliar untuk Pembangunan Bronjong di Kecamatan Pidie dan Mila
Pemasangan kawat bronjong itu dilakukan pada tebing sungai Gampong Gajah Aye, Tumpok Laweung, dan Gampong Ara Bungkok.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proyek pemasangan kawat bronjong tebing sungai diplot dana Rp 3,2 miliar dalam APBK 2021 melalui biaya tak terduga (BTT) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pidie.
Proyek pemasangan kawat bronjong itu dilakukan pada tebing sungai tersebar di tiga lokasi. Adalah Gampong Gajah Aye dan Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie.
Berikutnya, Gampong Ara Bungkok, Kecamatan Mila.
"Dari tiga lokasi proyek pemasangan kawat bronjong, dua lokasi telah bisa dilakukan proses pembayaran karena telah siap seratus persen," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie, H Junidar, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/4/2021).
Ia mengatakan, kedua lokasi yang telah selesai dikerjakan, yakni pemasangan kawat bronjong Tumpong Laweung sekitar 70 meter dengan dana sekitar Rp 1 miliar.
Kemudian, pemasangan kawat bronjong di Ara Bungkok sekitar 76 meter yang dana dialokasikan sekitar Rp 700 juta.
"Pemasangan kawat bronjong di dua lokasi ini tidak dalam dan sruktur tanahnya pun tidak labil sehingga tidak terganggu saat banjir," jelasnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Berbah Sleman, Berikut Fakta Kronologinya
Baca juga: Beredar Video Joget TikTok Napi Wanita dan Pria di Lapas, Begini Nasib Kalapas Pariaman
Baca juga: Masuk Wilayah Bireuen, Pastikan Surat-surat Kendaraan dan Atribut Lainnya Lengkap
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Aceh, Total Positif Capai 9.912 Orang
Namun, sebut Haji Junidar, lokasi pemasangan kawat bronjong di Gajah Aye justru sudah tiga kali dibongkar.
Kini kawat bronjong itu harus direhab kembali karena telah turun sekitar 25 meter.
Turunnya kawat bronjong, jelasnya, akibat sruktur tanah labil dan pemasangan kawat bronjong harus dipasang lebih dalam.
"Jadi untuk pemasangan kawat bronjong di Gajah Aye belum bisa kita tentukan besaran dananya. Karena rekanan harus merehab kembali kawat bronjpng yang turun," jelasnya.(*)