Berita Lhokseumawe
Hari Ini Bertambah 1 Orang Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19
Dengan adanya penambahan 1 orang, jumlah warga Lhokseumawe yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini menjadi 469 orang.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, pada Sabtu (3/4/2021) kembali merilis terkait jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan yang sudah dinyatakan sembuh. Termasuk yang Suspek Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar menyebutkan, untuk total warga yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini mencapai 469 orang.
Artinya, ada penambahan satu orang dari data satu hari sebelumnya.
Dimana satu hari sebelumnya, jumlah warga Lhokseumawe yang terpapar sebanyak 468 orang.
Rincian dari total 469 warga yang telah terpapar Covid-19 di Kota Lhokseumawe saat ini, 441 orang sudah selesai proses isolasi atau sudah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, sebanyak 16 orang sudah meninggal dunia.
Sedangkan warga yang masih terpapar Covid-19 sampai sekarang, 12 orang.
"Dari 12 orang yang masih terpapar, satu orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, serta 11 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," papar dr Said.
Baca juga: SOSOK Pria yang Todong Senjata ke Arah Warga di Duren Sawit, Ternyata CEO Sebuah Perusahaan
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Doha 2021, Pembalap Ducati Jadi Penguasa Sesi Latihan Bebas Kedua
Baca juga: Perbaikan Tiang Tumbang Tuntas Jelang Dini Hari, Listrik di Pondok Keumuning Langsa Kembali Normal
Baca juga: Safaruddin Sebut Kualitas Pendidikan Pengaruhi Kemiskinan Aceh
Sedangkan untuk warga suspek Covid-19 di Kota Lhokseumawe, pada hari ini jumlahnya 1.630 orang.
Artinya, ada penambahan satu orang dari data sehari sebelumnya.
Dimana satu hari sebelumnya, jumlah warga yang dinyatakan suspek Covid-19 di Lhokseumawe sebanyak 1.629 orang.
Dari 1.629 warga yang suspek, 1.628 diantaranya sudah selesai proses pemantauan.
"Tersisa dua lagi warga yang suspek dalam proses pemantauan," ujar dr Said.(*)