Berita Aceh Tamiang

Ismed Sofyan Nikahi Gadis Aceh Tamiang, Fans Persija Jakarta Beri Ucapan Selamat

Peran Ismed Sofyan di posisi bek sayap kanan digantikan oleh Marco Motta di dua laga pertama dan Novri Setiawan di laga terakhir.

Editor: Imran Thayib
Instagram
Pemain Persija Jakarta asal Aceh, Ismed Sofyan mempersunting Nurul Fazira (25), seorang gadis Aceh Tamiang, Minggu (4/4/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Bek senior Persija Jakarta asal Aceh, Ismed Sofyan kini sedang berbahagia.

Ya, ia baru saja melepas status duda dengan menikahi gadis muda berusia 25 tahun, Nurul Fazira.

Ucapan selamat pun disampaikan sejumlah fans Persija.

Diantaranya dengan memasang foto pernikahan Ismed dengan Nurul Fazira.

"Selamat Menempuh hidup baru @ismedsofyan14 Semoga Menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah & warahmah, aamiin"

Pernikahan kedua pemain berusia 25 tahun itu seolah menjawab absennya Ismed di Piala Menpora 2021.

Peran Ismed Sofyan di posisi bek sayap kanan digantikan oleh Marco Motta di dua laga pertama dan Novri Setiawan di laga terakhir.

Sebelumnya, pemain berusia 41 tahun itu diketahui terpaksa absen karena mengalami masalah pada lututnya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih Persija Jakarta, Sudirman beberapa hari lalu.

"Ismed kondisinya masih kurang baik," kata Sudirman kepada awak media, termasuk BolaSport.com.

"Kemarin dalam latihan persiapan, dia (Ismed) masih ada sedikit masalah di lututnya".

"Dia sekarang sedang tahap rehabilitasi di lututnya. Sehingga, dia tidak diikut sertakan di pertandingan ini (Persija versus Bhayangkara Solo FC)," tutup juru taktik Persija tersebut

Kini akhirnya terungkap alasan di balik ketiadaan Ismed Sofyan dalam tiga laga terakhir.

Ismed ternyata baru saja melangsungkan hari bahagia dengan menikahi kekasih hatinya.

Dia resmi melepas status duda setelah mempersunting gadis bernama Nurul Fazira (25), Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Fakta Baru Rekaman CCTV, Pencurian Uang Dalam Mobil Rp 262 Juta di Bener Meriah oleh Empat Pelaku 

Baca juga: Mengenang 12 Tahun Wafatnya Abuya Tanah Merah, Pejuang Pendidikan di Aceh Singkil dan Subulussalam

Baca juga: Laka Lantas di Jalan Nasional Kawasan Labuhan Haji Barat Aceh Selatan, Truk Bermuatan Sawit Terbalik

Akad Nikah Ismed

Akad nikah berlangsung di Masjid Raya Salman Alfarisi, Kecamatan Manyakpayed, Kabupaten Aceh Tamiang yang terletak tidak jauh dari rumah mempelai wanita.

Ismed Sofyan yang mengenakan pakaian serba putih terlihat didampingi sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya

Sekretaris Umum PSBL, Langsa Hasan Basri dan anggota DPRA yang juga Ketua PSSI Kota Langsa, Irfansyah.

Kepala KUA Manyakpayed, Syafuddin mengungkapkan prosesi pernikahan berlangsung lancar.

Ismed disebutnya menyerahkan mahar 15 mayam emas.

“Alhamdulillah lancar, sama sekali tidak ada hambatan,” kata Syafuddin.

Bagi Hasan Basri, pernikahan ini merupakan buah kesabaran Ismed yang sempat menghadapi prahara rumah tangga.
Diketahui ini merupakan pernikahan kedua bagi Ismed Sofyan.

Bek senior yang sempat lama membela timnas Indonesia ini diketahui cerai dengan istri pertamanya, Cut Rita setelah membangun rumah tangga selama 16 tahun.

“Kami keluarga besar sangat bersyukur karena suasana rumah tangga yang sebelumnya sempat viral, terombang-ambing, hari ini adinda kami bisa membangun rumah tangganya kembali,” kata Hasan Basri yang masih memiliki kekerabatan dengan Ismed Sofyan.

Dia pun berharap pernikahan ini membangkitkan kembali motivasi Ismed Sofyan di dunia sepak bola.

“Ismed merupakan aset terbaik Aceh di bidang sepak bola. Kami sangat berharap motivasi dia bangkit kembali untuk memberi aura positif bagi sepak bola kita,” ujarnya.

Baca juga: Brimob Adakan Patroli ke Pasar Jeuram, Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan di Nagan Raya

Baca juga: Bangsamoro Godok RUU Pemakaian Kalender Hijriah dan Masehi, Digunakan Pada Seluruh Surat Resmi

Baca juga: Dalam Waktu Tiga Bulan Israel Tangkap 230 Anak Palestina, Sebagian Besar Dilakukan di Yerusalem

Pemegang Rekor Pencetak Gol Tertua Macan Kemayoran

Pemain senior berposisi bek sayap itu dianggap lekat dengan nama besar tim Oranye.

Ismed mendampingi Bambang Pamungkas menjadi pemain besar di Persija.

Kini, Bambang jadi manajer Persija.

Sedangkan, Ismed tetap tampil di lapangan hijau.

Ismed dan Bambang sudah lebih dari 10 tahun membela Persija.

Namun, Ismed pemegang salah satu rekor fantastis di usianya yang saat ini sudah tidak lagi muda.

Golnya pada leg kedua Piala Indonesia saat melawan Borneo FC pada 6 Juli 2019 membuat ia menjadi pemegang rekor pemain tertua yang mencetak gol bagi Persija.

Saat itu, usia pemilik nomor punggung 14 itu menginjak umur 39 tahun dan 312 hari.

Kala itu, Ismed mencetak gol di menit ke-33 sebelum akhirnya Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi pada menit ke-58.

Hasil imbang 1-1 antara Borneo FC melawan Persija Jakarta di leg kedua cukup mengantarkan pasukan Macan Kemayoran lolos ke partai final Piala Indonesia 2019.

Meski masih aktif, Ismed Sofyan bisa dikatakan sebagai legenda hidup Persija Jakarta.

Debutnya di klub berjuluk Macan Kemayoran–julukan Persija Jakarta-- terjadi pada 13 Januari 2002.

Di mana dia tampil sebagai pemain pengganti kala Persija melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Selama berkarier di Persija, Ismed telah mempersembahkan beberapa gelar termasuk trofi kampiun Liga 1 Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2018.

Sebagaimana diketahui, Ismed Sofyan dikenal sebagai bek kanan ketika membela Persija, Persijatim Jakarta Timur, dan Timnas Indonesia.

Pun begitu, dia juga mampu tampil sebagai bek sayap kiri sebagaimana dilakoni di posisi utamanya.

Kecuali itu, Ismed juga bisa bermain sebagai pengatur serangan (playmaker), gelandang bertahan, atau penyerang.

Khusus posisi striker, itu dilakoninya ketika memperkuat Persiraja pada musim 1999-2000.

Kala itu, sang pelatih asal Medan, Parlin Siagian menduetkan Ismed dengan Irwansyah di lini depan.

Ismed Sofyan dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat.

Sebelum hijrah ke Pulau Jawa, Ismed memiliki andil besar ketika meloloskan tim sepakbola Aceh ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2000 di Surabaya, Jawa Timur.

Tampil bersama Wahyudi, Zulkarnaen, Yulibar Ledon, Faisal Jalal, Rahman Dodo, Mukhlis, dan Wahyudi, mereka sukses merebut medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 1999 di Jambi.

Memang, langkah tim PON Aceh terhenti di babak penyisihan setelah menelan kekalahan secara beruntun.

Hasil buruk dituai di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya atas tuan rumah Jawa Timur (0-2), Sulawesi Utara (0-1), dan DKI Jakarta (1-3).

Namun, penampilan Ismed Sofyan mampu mencuri perhatian sejumlah tim pemandu bakat ketika itu.

Akhirnya, Persijaktim Jakarta Timur menjadi pilihan dari Ismed Sofyan.

Namun, di Persijatim Jakarta Timur, Ismed hanya mampu bertahan selama semusim.

Karena, musim selanjutnya dia hengkang ke Macan Kemayoran hingga sekarang ini.(*)

Baca juga: VIDEO Ismed Sofyan Nikahi Gadis Cantik Aceh Tamiang dengan Mahar 15 Mayam Emas

Baca juga: VIDEO Napi di Lapas Langsa Pasok Sabu, 70 Paket Disembunyikan Dalam Toilet

Baca juga: VIDEO – Melihat Hafiz Mustafa, Cemilan Terkenal Warisan Ottoman, Mulai Diproduksi Tahun 1864

Baca juga: VIDEO Adu Cantik Ikan Cupang Pada Ajang Koetaradja Betta Battle di Banda Aceh

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved