Corona Serang Dunia
Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Temukan Varian Baru Corona E484K (Eek), Indonesia Terdeteksi 1 Kasus
Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga mengatakan pada Minggu (4/4/2021) bahwa ia akan memperluas langkah-langkah darurat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mutasi ini dijuluki "Eek" oleh beberapa ilmuwan, dan dikenal karena dapat mengurangi perlindungan vaksin, kata penyiar publik NHK.
Mutasi "Eek" ditemukan pada 10 dari 14 orang yang dites positif mengidap virus di Rumah Sakit Medis Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo pada Maret, kata laporan itu.
Selama dua bulan hingga Maret, 12 dari 36 pasien Covid-19 membawa mutasi varian jenis baru ini.
Tidak ada dari mereka yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri atau melaporkan kontak dengan orang yang mengalaminya.
Indonesia Temukan 1 Kasus
Munculnya varian Virus Corona jenis baru, E484K di sejumlah negara telah membuat masyarakat khawatir.
Terlebih, varian ini sudah ditemukan di Indonesia.
Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, DMI Anjurkan Shalat Tarawih Digelar Dua Gelombang
Baca juga: Aduh! 11 Karyawan Tambang Batu Bara di Aceh Barat Terpapar Virus Corona, Begini Kondisi Mereka
Diberitakan Kompas.com, Juru Bicara Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mutasi virus Covid-19 E484K ‘Eek’ sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.
"Iya ada satu kasus," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).
Namun, Nadia belum mendapatkan informasi lebih lanjut apakah mutasi virus Covid-19 E484K dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri atau tidak. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Kronologi Dimarahi Istri, Suami Emosi Tunjuk-tunjuk Mertua dan Tikam Remaja Berusia 14 Tahun
Baca juga: Wanita Ini Jadi Korban KDRT di Malaysia, Kabur Bersama Anak 3 Tahun ke Indonesia Lewat Jalur Tikus
Baca juga: Polisi Bongkar Kejahatan Pasutri Bunuh Anak, Berawal Temukan Mayat di Loteng saat Padamkan Kebakaran