Luar Negeri
Polisi Bongkar Kejahatan Pasutri Bunuh Anak, Berawal Temukan Mayat di Loteng saat Padamkan Kebakaran
Sebuah kebakaran besar akhirnya menguak sebuah kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap seorang anak.
Ia juga membenturkan kepala gadis malang itu ke dinding, lalu menendangnya ke luar rumah.

Sekitar delapan hari kemudian, Biro Keamanan Anak Arizona membawa seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dan seorang gadis berusia 4 tahun keluar dari rumah.
Setelah itu kebakaran pun terjadi.
Pada akhir tahun 2020, seorang wanita bernama Priscilla Marquez muncul dan mengaku sebagai ibu kandung Ana.
Kepada media, Priscilla mengatakan, dulu ia berjuang melawan kecanduan narkoba, jadi dia kehilangan hak asuh atas Ana dan dua anak lainnya pada tahun 2011.
Setelah itu, Ana dan anak-anaknya diadopsi oleh Rafael dan Maribel.
Priscilla berharap anak-anaknya akan dirawat dan dibesarkan dengan baik oleh orangtua angkat mereka.
“Ini neraka untuk anak-anak saya. Mengapa mereka mengadopsi anak-anak saya? Menyiksa mereka? Mereka tidak bisa memberi mereka rumah yang bahagia,” katanya marah.
Baca juga: Polisi Beberkan Kronologis Pembunuhan Bayi di Aceh Jaya, Diduga Dilakukan Kakek Tiri
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Pemandu Karaoke, Dilindas Truk lalu Disetubuhi saat Sekarat
Priscilla menambahkan, selama tujuh tahun terakhir, dia telah melakukan detoksifikasi dan berusaha untuk tetap bersih, berharap suatu hari bisa bersatu kembali dengan anak-anaknya.
Setelah jenazah Ana ditemukan, Rafael dan Maribel langsung ditangkap.
Catatan pengadilan menyatakan bahwa Ana dan anak-anak lain di rumah itu kelaparan, ditinggalkan di rumah yang penuh dengan sampah dan dipukuli beberapa kali.
Setelah ditangkap, Rafael memberitahu polisi bahwa istrinya sering memukuli anak-anak angkatnya dengan berbagai benda.
Namun Rafael tidak berani melapor polisi karena takut pada istrinya.
Pada tahun 2017, Rafael mencoba mencari pertolongan medis untuk Ana, namun sayangnya dia meninggal sebelum ditolong.
Karena takut, Rafael mengaku membungkus tubuh Ana dengan selimut, lalu pergi ke loteng dan menyembunyikannya.