Bingung Tak Ada Biaya Hidupi Tiga Anaknya, Janda Muda Nekat Jual Sabu dengan Layanan Plus-plus

Para bandar sabu-sabu selain memanfaatkan jaringan perempuan, mereka juga menggunakan pancingan agar si pengedar bisa memberikan layanan plus-plus.

Editor: Amirullah
Foto Humas Polres Langsa
ILUSTRASI SABU-SABU - Empat paket BB sabu yang disita dari tersangka SA, nelayan Gampong Serambi Indah. 

SERAMBINEWS.COM  - Seorang janda muda nekat menjual narkotika jenis sabu-sabu.

Tak hanya itu, janda muda asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu juga menawarkan layanan plus-plus kepada pembeli sabu.

Ia nekat melakoni bisnis haram itu lantaran bingung menghidupi ketiga anaknya.

Di usianya yang ke-31, NL warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto harus menghidupi 3 anaknya seorang diri alias single parent.

NL sebenarnya memiliki pekerjaan sebagai pelayan di sebuah warung kopi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Namun, ekonomi yang menghimpit dan pendapatan dari pelayan kopi tak mencukupi, NL pun melakukan pekerjaan terlarang.

Dia menjual sabu-sabu kepada pria hidung belang yang menjadi pelanggan warung kopi.

Baca juga: Coba-coba Edarkan Sabu, Oknum Mahasiswa di Langsa Diringkus Polisi

Baca juga: Lowongan Kerja di BUMN, Sucofindo Buka Lowongan Untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Namun, informasi yang didapatkan, NL ini menjual sabu-sabu satu paket dengan memberi layanan plus-plus.

Para bandar sabu-sabu selain memanfaatkan jaringan perempuan, mereka juga menggunakan pancingan agar si pengedar bisa memberikan layanan plus-plus.

Artinya, si pembeli dimanjakan karena bukan cuma bisa beli barang namun juga bisa mendapatkan pelayanan plus dari si perempuan itu.

Soal tarifnya, informasinya itu bisa lebih murah karena bisa satu paket dengan pembelian sabu-sabu itu.

Dengan cara seperti itu, dipastikan peredaran sabu-sabu kian marak karena para pemakai bisa mendapatkan pelayanan satu paket.

Modus penjualan sabu-sabu dengan pelayanan plus-plus itu lagi diungkap petugas Satkoba Polres Blitar, Minggu (4/4) siang.

Itu setelah petugas mengamankan janda beranak tiga, NL (31), warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto.

Baca juga: Guna Kembangkan Potensi Wisata, Wakil Ketua DPRA, Safaruddin akan Bawa Sandiaga Uno ke Aceh Selatan

Ia ditangkap di Pasar Kanigoro atau depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar, yang ada di kecamatan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved