Breaking News

Berita Aceh Tengah

Jelang Bulan Puasa, Warga Blang Mancung Mulai Produksi Buah Kolang-Kaling

namun sejumlah warga di Kabupaten Aceh Tengah, telah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menyambut bulan puasa buah produksi buah kolangkaling

Penulis: Mahyadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Salah seorang pekerja warga Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (4/4/2021) mencongkel buah kolang-kaling dari kulitnya. Produksi buah kolang kaling itu, untuk persiapan menjelang bulan puasa. 

Nurahmin menuturkan, upah mencongkel buah kolang kaling perkilonya sebesar Rp 2 ribu.

Baca juga: Udah Sedia Hadiah Rp 75 Juta, Tapi Istrinya belum Pulang, Suami: Anak Kita Butuh Kasih Sayang Ibu

Setiap pekerja, menyelesaikan minimal 10 kilo dalam sehari. “Itupun tergantung stok buah aren. Kalau lagi banyak, pekerjanya juga ramai,” tuturnya.

Sedangkan untuk harga buah kolang-kaling dijual ke agen pengecer perkilonya dihargai sebesar Rp 15 ribu.

“Biasa, kita tolak ke pengecer sekilonya Rp 15 ribu. Sudah pasti, mereka jual bisa lebih mahal. Itupun hanya cukup untuk pasar Takengon saja,” ucapnya.

Baca juga: Untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Begini 8 Cara Menurunkan Berat Badan

Nurahmin menggeluti usaha produksi buah kolang-kaling sudah selama lima tahun terakhir.

Itupun dia lakukan pada saat bulan puasa. Proses produksi buah kolang-kaling tidak terlalu sulit.

Caranya, buah aren yang baru dipetik direbus selama dua jam.

Setelah proses perebusan, pangkal buah aren dipotong untuk mempermudah mengeluarkan buah kolang-kaling dari kulitnya. (*)

Baca juga: Asam Lambung Naik, Ini 4 Pertolongan Pertama Untuk Meredakannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved