Internasional

PBB Akan Lakukan Apapun Selamatkan Kapal Tanker Minyak Dibawah Kendali Milisi Houthi

PBB menegaskan akan melakukan apapun untuk membuat milisi Houthi mengizinkan para ahli mengakses kapal tanker minyak yang membusuk di lepas pantai Yam

Editor: M Nur Pakar
AP
FSO Safer, kapal tanker yang menampung 1,1 juta barel minyak mentah di Laut Merah, lepas pantai Yaman. 

Kapal tanker bobrok itu membawa sekitar 1,14 juta barel minyak dan jika rusak akan memicu bencana lingkungan dan kemanusiaan di Laut Merah.

Pekan lalu, pemerintah Yaman mengulangi peringatan kepada komunitas internasional tentang risiko bencana kebocoran, tenggelam, atau ledakan kapal tanker Safer.

“Kaum Houthi menggunakan FSO Safer sebagai bom waktu dan sarana untuk memeras dan menekan komunitas internasional demi keuntungan politik dan materi," ujarnya.

"Sayangnya, milisi Houthi tidak tertarik dengan bencana lingkungan, ekonomi dan kemanusiaan yang membayangi,” kata Menteri Penerangan Moammar Al-Eryani kepada Arab News, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: DPR AS Minta Menlu AS Masukkan Kembali Milisi Houthi Sebagai Organisasi Teroris

Dia meminta komunitas internasional untuk mendesak Houthi agar mengizinkan tim teknis untuk menilai status kapal tanker itu.

PBB sebelumnya mengatakan tidak dapat menyelesaikan pemeliharaan kapal tanker dengan milisi Houthi selama dua tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved