Bikin Syok! Peredaran Narkoba Ternyata Meningkat Selama Pandemi Covid, Begini Penjelasan Kepala BNN

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengakui ada trend peningkatan peredaran narkoba, baik ganja maupun sabu di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

Petrus menyebutkan, berdasarkan informasi intelijen terdapat hubungan antara terorisme dengan narkoba dan terdapat indiksai adanya pihak-pihak yang mendanai petani untuk menanam ganja.

Oleh karena itu BNN RI akan mengajak stakeholder di Aceh Utara untuk memberdayakan masyarakat agar tidak kembali menanam ganja.

Di sisi lain, Kepala BNN RI mengatakan, operasi pemusnaan ladang ganja seluas 9 hektare, di Sawang, Aceh Utara itu turut menghancurkan 70.000 tanaman ganja.

Pemusnahan ini, urainya, maka secara otomatif telah menyelamatkan jutaan anak cucu bangsa Indonesia dari bahaya narkoba, khususnya tanaman ganja.

Baca juga: Pejabat HAM Turki Sorot Sikap China ke Uyghur, Islamofobia di Prancis, dan Eropa Tolak Pengungsi

Baca juga: Tiga Penusuk Warga Gunong Kong Nagan Raya Masih Buron, Kapolres: Sampai Kapan pun Akan Dicari

Baca juga: BLT UMKM Cair, Simak Cara Daftar ke Dinas Koperasi, Cek Daftar Penerima di eform.bri.co.id/bpum

"Saya mengapreasi kepada anggota BNN atas pelaksanaan operasi ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah melaksanakan operasi ini," timpal Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.

Ia juga menyebutkan, ini adalah serangkaian operasi terbesar untuk pemusnahan ladang ganja yang dilakukan BNN.

Sebab dipimpin langsung oleh  Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose yang diikuti oleh tim gabungan berjumlah 150 personel. 

Selain sejumla jenderal, dalam operasi itu, BNN RI melibatkan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. 

Seperti Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Sutanto, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, Kajari Aceh Utara, Dr Dyah Ayu Hartati Listyarini Iswara Akbari, dan Kepala Bea dan Cukai Type B Lhokseumawe, M Rizky Baidillah.

Baca juga: Petugas Amankan Belasan Knalpot Blong

Baca juga: Atta Semangati Istrinya, Setelah Kista di Rahim Aurel Hilang: Alhamdulillah Doa Kita Didengar

Baca juga: Dituntut Hukuman Mati, Hakim Vonis Empat Penyelundup Sabu 33 Kg  Penjara Seumur Hidup 

Pada operasi ini, tim gabungan menemukan 70.000 pohon ganja yang ditanam, dan bibit ganja dalam polibag sebanyak 10.000 siap ditanam.

Petrus langsung memerintahkan anggota tim untuk mencabut semua pohon ganja dan benih bibit ganja hingga menumpuk tinggi.

Kemudian secara bersama pula menyiramkan minyak dan membakar tumpukan ganja segar itu sampai hangus menjadi abu.(*)