Berita Kutaraja

Gubernur Aceh Bahas Investasi Hijau dengan Investor Energi di Abu Dhabi, Begini Komitmennya

Gubernur Aceh menyampaikan, salah satu target pembangunan Aceh adalah meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Foto Delegasi Aceh
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT bersama delegasi Aceh menggelar pertemuan dengan perwakilan Masdar, sebuah anak perusahaan Mubadala, Rabu (7/4/2021), di Kantor Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pertemuan itu untuk membicarakan kemungkinan investasi di bidang energi terbarukan di Aceh. 

Perwakilan Petro Gold LLC, Arkash Shetty dalam pertemuan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Selasa (6/4/2021), menyampaikan, perusahaannya telah menandatangani kesepakatan pembelian kayu cendana dengan salah satu kelompok tani hutan tahun 2020.

Baca juga: SKPK Simeulue Teken MoA dengan FISIP dan FE-UTU

Baca juga: BPJS Ketenagakerjan Lhokseumawe Cetuskan I-Project, Rangkul Seluruh Elemen Pemerintah

Baca juga: Bupati Sarkawi: Tekankan Pentingnya Data yang Valid untuk Mengambil Kebijakan

“Kami berkomitmen untuk membangun industry kayu cendana di Aceh. Sejalan dengan hal tersebut, kami sudah mendirikan badan hukum Indonesia yang bernama PT Eby Essentials sebagai bukti keseriusan berinvestasi di Aceh, ” jelas Arkash.

Selain melakukan pembelian kayu cendana dari petani, PT Eby Essentials juga sedang mengajukan konsesi lahan kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh untuk penanaman kayu cendana.

Penanaman ini ditujukan untuk menjamin pasokan bahan baku untuk Industri yang akan dibangun di Kawasan Industri Aceh atau KIA Ladong.

Arkash menambahkan, bahwa penanaman kayu cendana oleh PT Eby Essentials akan melibatkan transfer pengetahuan tentang bagaimana melakukan budidaya kayu cendana secara lebih cepat panen dan juga berkelanjutan.

Menanggapi rencana PT Ebby, Gubernur Aceh menyarankan, agar rencana itu segera direalisasikan.

Baca juga: Abusyik Lantik Ratusan Kepala Sekolah, Puluhan Memasuki Pensiun

Baca juga: VIDEO Dua Pria Tertidur di Mobil Membuat Macet Lalu Lintas

Baca juga: Pergi Keluar Beli Air Minum, Pria Ini Tewas Kejang-kejang Setelah Dihukum Squat 300 Kali Oleh Polisi

“Apalagi saat ini, PT PEMA sebagai pengelola KIA Ladong sedang menawarkan paket promosi investasi melalui pembebasan/pengurangan tarif sewa lahan. Prinsipnya First Come, First Serve,” tukas Gubernur Aceh.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved