Sosok Jacques Carrisan, Pahlawan Prancis yang Dikubur di Sabang, Didatangi 2 Kapal Perang dan Dubes
Ia meninggal pada 30 Oktober 1914 di Pulau Sabang, Aceh, Indonesia setelah terluka dalam perperangan di kawasan tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Saat dalam perjalanan melintasi Selat Malaka, kapal itu terlibat perang dengan kapal penjelajah privateer Jerman, yang bermarkas di Emden.
Lettu Carissan terluka parah selama pertempuran sengit tersebut.
Ia kemudian di bawa ke Pulau Sabang dan meninggal karena luka parah pada tanggal 30 Oktober 1914, atau dua hari berikutnya.
Baca juga: Ketegangan Laut Cina Selatan Meningkat, AS dan Cina Adu Sangat Kapal Perang
Akta kematian Lettu Carissan diberikan pada 22 Januari 1916 di Lorient dan ditranskripsikan di kota itu pada 8 Maret 1916.
Dikutip dari Sumber Angkatan Bersenjata Prancis, Lettu Carissan terluka parah selama pertempuran.
Meski terluka parah, ia tetap berdiri untuk melawan musuh hingga saat-saat terakhir ia melakukan tugasnya.
Ia kemudian diangkut ke atas kapal penjelajah Jerman, dan dirawat setelahnya di Sabang.
Semua kru lainnya yang berada di kapal MOUSQUET, juga terluka.
Karena keberaniannya serta membangkitkan kekaguman musuh sendiri terhadap sosok Letnan laut Jacques Carissan, ia di nobatkan sebagai pahlawan.
Agenda Dua Kapal Perang Prancis di Sabang
Dua kapal perang milik angkatan laut Prancis bersandar di Dermaga Jety CT3 Sabang, Aceh pada Kamis (8/4/2021).
Kapal perang Prancis tersebut memiliki sejumlah agenda selama tiga hari di pulau paling ujung barat Indonesia itu.
Kedatangan kapal perang asal Prancis itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain.
“Iya mereka (dua kapal perang Prancis) datang dari India mampir ke Sabang,” katanya, saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Baca juga: PBB Akan Lakukan Apapun Selamatkan Kapal Tanker Minyak Dibawah Kendali Milisi Houthi
Ia menyebut, dua kapal perang itu hanya beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Vietnam.