Berita Aceh Tenggara

Dijemput Teman untuk Jalan-jalan, Wanita Bersuami Ini Dipulangkan Jadi Mayat, Orangtua tak Terima

Kondisi ini menimpa seorang wanita muda bernama Dilla (25), warga Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
KOMPAS.COM
Ilustrasi meninggal 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Siapa tak sedih ketika anaknya kala dijemput temannya segar bugar, tapi saat dipulang sudah menjadi mayat.

Kondisi ini menimpa seorang wanita muda bernama Dilla (25), warga Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Dilla sendiri disebut-sebut sudah berumah tangga, namun suaminya kerja di luar daerah. Sehingga mudah saja temannya menjemput korban untuk jalan-jalan. 

Orangtua korban yang melihat ada kejanggalan pada jasad anaknya tak terima sehingga melaporkannya ke Polres Aceh Tenggara.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH kepada Serambinews.com, Minggu (11/4/2021), mengatakan, pada Minggu pagi sekira pukul 08.15 WIB, telah datang ke SPKT Polres Aceh Tenggara, Erni Ginting (46), orangtua korban.

Baca juga: Dua Nelayan Aceh Lolos dari Penyergapan Angkatan Laut Thailand, 32 ABK Tertangkap Saat Labuh Pukat

Baca juga: Tips Aman Bersihkan Pecahan Kaca Berserakan di Lantai, Bisa Pakai Kentang, Roti Tawar hingga Selotip

Baca juga: Hamas Pukul Reporter TV Al Arabiya, Bongkar Penganiayaan Tahanan di Penjara Israel

Erni datang melaporkan bahwa anaknya Dilla meninggal dunia di RSUD H Sahudin Kutacane dan melaporkan kecurigaannya tentang kondisi jasad korban kepada aparat kepolisian.

Orangtua korban melaporkan bahwa anaknya diantar oleh saksi RN ke RSUD H Sahudin Kutacane dalam kondisi meninggal dunia.

Berdasarkan pengakuan RN kepada ibu korban, bahwa Dilla yang disebut-sebut sudah bersuami itu meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi.

Ibu korban menerangkan, bahwa pada malam sebelum meninggal dunia, anaknya itu pergi dengan saksi RN usai dijemput di rumah.

Namun saat dipulangkan ke rumah, ibu korban melihat mayat anaknya dalam kondisi menggigit bibir yang sudah dalam keadaan membiru.

Baca juga: Kemenag Aceh Tetapkan 7 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadhan, Catat Titik-titiknya

Baca juga: Nazli Hasan Isi Tausiah Penutupan Safari Subuh di Pidie, Sampaikan Pesan Penting sebelum Ramadhan

Baca juga: Pengungsi Myanmar Bangun Kamp Rahasia di Perbatasan India, Khawatirkan Dideportasi

Menurut Kasat Reskrim, AKP Suparwanto SH, berdasarkan keterangan dari dokter piket RSUD H Sahudin Kutacane, dr Keke, bahwa pasien tiba di rumah sakit itu pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 4.30 WIB.

Saat tiba, kondisinya telah meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan diperkirakan korban menghembuskan nafas terakhir satu jam sebelum tiba di RSUD H Sahudin.

Korban meninggal dunia tiba dalam kondisi bibir membiru dan diduga akibat overdosis obat-obatan.

“Mayat korban saat ini sudah diambil keluarganya untuk dikebumikan,” papar Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH.

Baca juga: Pemilihan Ketua KNPI Bireuen Dua Putaran, Keuchik Balee Mee Kutablang Raup 27 Suara, Ini Pemenangnya

Baca juga: Pasukan Myanmar Memang Biadab, Dalam Sehari Tembak Mati 82 Warganya Sendiri

Baca juga: Hari Pertama Meugang, Harga Daging di Bireuen Capai Rp 170 Ribu/Kg, Pembeli Tetap Padati Lapak

Menurut dia, kasus tersebut dalam penyelidikan Satreskrim Polres Aceh Tenggara untuk mengungkap penyebab kematian wanita muda itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved