Berita Lhokseumawe

Pasar di Lhokseumawe Terbengkalai, Material Bangunan Dirusak dan Hilang Dicuri

Gedung Pasar di Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe mengalami rusak berat dan hampir seluruh bahan material telah hilang dicuri

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Bangunan pasar yang sudah lama terbengkalai di Kawasan Cunda, bahkan sebagian material habis dicuri, Minggu (11/4/2021). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Akibat terlalu lama terbengkalai tanpa terurus telah menyebabkan Gedung Pasar di Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe mengalami rusak berat dan hampir seluruh bahan material telah hilang dicuri. 

Kepala Desa Meunasah Mesjid Rusli AB mengatakan, keberadaan bangunan tersebut belum dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. 

"Kalau saya tidak salah, pasar itu dibangun semenjak 2014 lalu dan direhab kembali pada 2018 lalu, karena sudah rusak," katanya kepada Serambinews.com, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Sisa Pondasi Jembatan Blok Sawah Kota Sigli Kerap Picu Banjir Luapan

Setelah direhab, belum ada pemberitahuan resmi untuk dipakai oleh warga yang mau berjualan.

Saat ini kondisinya masih kosong dan pintu pasar terkunci rapat. 

"Malah kondisi sekarang ada sebahagian sudah rusak, dan paving blok pun ada yang hilang.

Karena tidak ada perawatan, serta tidak ada pemberitahuaan resmi, masyarakat pun tidak berani memakainya," ujarnya.

Pasar itu dibangun pada 2014 sumber anggaran otonomi khusus sebesar Rp 2,1 miliar itu berada di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Rehab Jembatan Gantung yang Dibakar di Aceh Utara Terancam Gagal, Material Jembatan Malah Dicuri 

Amatan di lapangan, usai dibangun, pasar itu sama sekali tidak pernah dapat difungsi.

Sehingga sudah terbengkalai selama sembilan tahun tanpa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. 

Kondisi fisik bangunan pasar juga kian memprihatinkan, lantaran sebagian besar atap seng hilang bersama rangka baja yang menopangnya. 

Sama nasibnya dengan kosen dan pintu pasar yang diduga telah hilang dicuri.

Baca juga: Begini Cara Mahasiswa di Aceh Utara Menyambut Bulan Ramadhan 

Sedangkan kondisi lingkungannya telah dipenuhi tumpukan sampah yang berserak dan penuh dengan tumbuhan rumput liar. 

Bahkan kantong penuh sampah juga ditemukan tersimpan dalam ruang kios pasar yang telah rusak parah.

Tidak hanya itu, dalam ruangan kios juga terdapat barang bekas berupa botol minuman mineral yang ternyata adalah sebuah bong alat hisap diduga sabu yang tersimpan bersama pipet.

Termasuk sejumlah plastik les merah untuk kemasan sabu paket kecil berserak ditempat. 

Sehingga terkesan bangunan pasar terbengkalai itu juga telah dijadikan sebagai sarang narkoba dan tempat pesta narkoba. 

Baca juga: 4 Datok Penghulu Aceh Tamiang Ditangkap, Keluar Bersama 3 Wanita di Tempat Hiburan di Medan

Kadisperindagkop Lhokseumawe Ramli Mkes, membenarkan kondisi pasar terbengkalai itu tidak berhasil itu difungsikan hingga tak terurus dan terabaikan begitu saja. 

Ramli juga mengakui pihaknya bingung dan kehabisan akal mengurusnya. 

Apalagi sebagian besar material bangunan pasar habis hilang karena pencurian.  

Bahkan sampai saat ini, pihaknya masih kewalahan dan telah kehabisan cara untuk bisa mengoperasikan pasar itu sesuai fungsinya sebagai pasar pelelangan ikan di Cunda.

Baca juga: Angkatan Laut Thailand Tangkap Kapal Nelayan Idi, Aceh Timur, 32 ABK Ditahan

Namun pihaknya sudah berulang kali mencoba mengajak para pedagang ikan dan sayur khususnya yang ada di Pasar Inpres Jalan Listrik Kecamatan Banda Sakti. 

Akan tetapi tidak ada satu pun pedagang yang mau direlokasi ke pasar Cunda. 

“Bahkan kalau ada orang yang mampu mengfungsikan dan menghidupkan pasar, kita akan terima.

Kalau perlu kita gratiskan beban retribusi selama setahun. Namun sampai saat ini belum juga ada orang yang mampu,” pungkas.(*)

Baca juga: Assanur Rijal Pamit dari Persiraja, Dek Gam : Semoga Semakin Sukses

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved