Ayah Mertua Bacok Menantu saat Sujud Shalat Magrib, Pelaku Emosi Gara-gara Jawaban Tidak Tahu
Seorang ayah mertua tega membacok menantunya sendiri hanya gara-gara masalah sepele.
Mendapatkan serangan dari mertuanya, lanjut Arif, korban sempat berpaya memberikan perlawanan.
Korban berusaha untuk merebut sajam calok dari tangan bapak mertuanya.
Upaya tersebut berhasil dilakukan setelah pria bernama Tabri turut membantu dan berhasil merebut calok dari tangan Bakiman.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka bacok di bagian leher bawah kanan sepanjang 15 sentimeter, kedalaman 8 sentimeter.
Beberapa anggota keluarga dan sejumlah warga mengantarkan korban ke sebuah kilinik di Desa Banyior, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.
“Korban dalam kondisi sadar. Ia dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan setelah sempat mendapatkan perawatan di klinik,” pungkas Arif.
Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sajam jenis calok dengan ujung terbuat dari besi dan gagang terbuat dari kayu. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana maksimal selama 5 tahun penjara.
Baca juga: VIRAL Perpisahan SMA Mirip Diskotek, Ada Siswi Berpakaian Terbuka Joget Bersama, Panitia Diangkut
Baca juga: Cegah Covid, Raja Salman Perintahkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dipersingkat
Baca juga: Pemkab Singkil Targetkan Satu Desa Satu Hafiz
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kesal Dijawab 'Tidak Tahu', Mertua di Bangkalan Bacok Leher Menantu yang Sedang Sujud Salat Maghrib
(Tribunmadura.com/Ahmad Faisol)