Breaking News

Internasional

Milisi Houthi Culik Model Cantik Yaman, Kemarahan Langsung Muncul di Dalam dan Luar Negeri

Milisi Houthi dukungan Iran telah menculik Entesar Al-Hammadi, seorang model cantik dan aktris populer Yaman.

Editor: M Nur Pakar
()
Model Yaman, Entesar Al-Hammadi 

SERAMBINEWS.COM AL-MUKALLA - Milisi Houthi dukungan Iran telah menculik Entesar Al-Hammadi, seorang Model Cantik dan aktris populer Yaman.

Dia bersama dengan dua fashionista lainnya di ibu kota Sanaa, kata penduduk dan media lokal, Senin (12/4/2021).

Penculikan itu menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan pemberontak terhadap para pembangkang dan wanita liberal di daerah-daerah di bawah kendali Houthi.

Insiden itu menimbulkan kemarahan di dalam dan luar negeri, ketika kelompok hak asasi manusia dan aktivis menyerukan pembebasan Al-Hammadi.

Al-Hammadi lahir dari ayah Yaman dan ibu Ethiopia, dan mengejar ambisinya untuk menjadi supermodel meski tumbuh di negara konservatif.

Baca juga: Covid19 Akhiri Tindakan Brutal Pejabat Keamanan Milisi Houthi Terhadap Tahanan Wanita Yaman

Ketika masih kecil, Al-Hammadi mengenakan pakaian ibunya di sekitar rumah dan meniru model terkenal yang dia tonton di TV.

Dia mengatakan bahwa orang tuanya berharap dirinya dapat mengjer impian menjadi model sebagai kue dari langit.

"Saya mengatakan itu adalah impian saya dan saya akan terus mengejarnya, ”katanya kepada Balqees TV dalam sebuah wawancara tahun lalu.

Tinggal di Sanaa, Al-Hammadi, yang berencana untuk mendaftar di perguruan tinggi tahun depan, menemukan ketenaran.

Ketika seorang temannya, yang merupakan seorang fotografer profesional, menerbitkan fotonya di media sosial dengan mengenakan pakaian tradisional Yaman, semuanya dengan hijab.

Baca juga: PBB Akan Lakukan Apapun Selamatkan Kapal Tanker Minyak Dibawah Kendali Milisi Houthi

Pujian yang diterima gambar-gambar itu mendorongnya berpose tanpa hijab, menuai kritik dari pengamat konservatif.

“Saya tidak peduli tentang apa pun, karena saya menyukai profesi ini,” katanya kepada pewawancara ketika ditanya tentang kritik tersebut.

Sejak itu dia terus menjadi model, dan juga tampil dalam dua serial drama di TV lokal.

Al-Hammadi juga berbicara tentang pengalamannya tentang rasisme karena kulitnya yang gelap.

Baca juga: Milisi Houthi Serang Marib, Arab Saudi Hancurkan Drone Sebelum Capai Target

Tetapi telah menyuarakan ambisinya untuk memajukan karirnya, dan menjadi model di catwalk internasional.

“Akan sangat bagus jika saya diberi kesempatan di luar Yaman,” katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved