Berita Subulussalam
Awas, Uang Palsu Rp 100.000 Beredar di Subulussalam, Seorang Pedagang Tertipu
Santi baru tau jika uang yang dikumpulkan dari pembeli ada yang palsu, setelah ia bertransaksi di bank.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Masyarakat Kota Subulussalam diimbau untuk mewaspadai peredaran uang palsu di daerah ini.
Hal itu menyusul ditemukannya peredaran uang palsu dengan nilai Rp 100.000 oleh salah seorang warga Subulussalam saat bertransaksi.
Kasus temuan uang palsu ini pun diposting pemilik akun facebook Santi Mona, Kamis (15//4/2021).
Santi yang menjadi korban mengungkapkan kekesalannya terhadap pengedar uang palsu.
Dia pun meminta agar pengedar uang palsu segera bertaubat dan mendapat hidayah di bulan puasa.
Saat dikonfirmasi Serambinews.com Santi membenarkan dia menjadi korban peredaran uang palsu.
Baca juga: Advokasi Pilkada Aceh Tahun 2022, Ketua DPRA akan Temui Menkopolhukam dan Presiden
Baca juga: Nah, Bebek Masak Aceh Jadi Hidangan Sahur di Masjid Aceh Darussalam Cikupa Banten
Baca juga: Hindari Keracunan Warga, Dinas ESDM Aceh Minta Medco Teliti Bersihkan Sumur Gas
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSUCM Aceh Utara Bertambah Empat Orang
Santi mengaku pedagang dan membuka counter di rumahnya. Dia baru tau jika uang yang dikumpulkan dari pembeli ada yang palsu, setelah ia bertransaksi di bank.
“Kejadiannya kemarin kayanya pelaku pria, tapi saya tidak tau siapa. Saya tau palsu setelah dari bank mau bertransaksi tadi,” kata Santi
Informasi peredaran upal menyasar salah pedagang counter di Kota Subulussalam juga beredar di group-group whatsapp dengan harapan agar masyarakat berhati-hati.(*)