Wanita Ini Jajakan Diri Saat Ramadhan hingga Ditangkap Satpol PP, Butuh Uang Demi Hidupi 5 Anak
Seorang wanita berinisial S asal Jombang, Jawa Timur tak kuat lagi menahan himpitan ekonomi hidup setelah ditinggal suaminya meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM, MALANG - Seorang wanita berinisial S asal Jombang, Jawa Timur tak kuat lagi menahan himpitan ekonomi hidup setelah ditinggal suaminya meninggal dunia.
S harus menghidupi 5 anaknya sendirian.
Tanpa pekerjaan, ia pun nekat menjatuhkan diri menjadi PSK di Kota Malang.
Namun, apes baginya. Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, bukannya uang dari pria hidung belang yang datang, malah anggota Satpol PP menangkapnya.
S diciduk Satpol PP di pinggir Jalan Pajajaran.
S pun terpaksa dibawa ke kantor Satpol PP Kota Malang untuk membuat pernyataan tidak mengulanginya.
Jika nanti di kemudian hari dia tertangkap lagi menjajakan diri di saat Ramadan, Satpol PP tak segan-segan menyerahkannya ke tempat pembinaan di Kediri.
S tak tahu harus berbuat apalagi untuk menghidupi dirinya dan kelima anaknya tersebut.
Apalagi, Satpol PP Kota Malang tidak akan memberikan ruang bagi PSK untuk menjajakan diri saat Ramadan.
Satpol PP akan melakukan patroli terus tiap malam untuk mengejar para PSK yang menjajakan diri di jalanan.
Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi menjelaskan kronologi razia dan penangkapan PSK tersebut.
"Saat anggota kami melaksanakan patroli pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, anggota kami melihat ada PSK sedang beroperasi di pinggir Jalan Pajajaran.
Dari hal tersebut, akhirnya anggota langsung melakukan razia," ujarnya kepada SURYA.co.id, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Sejumlah PSK Nekat Mangkal saat Puasa Ramadhan Pertama, Diciduk Polisi Langsung Dimasukkan ke Panti
Baca juga: Remaja 17 Tahun Jadi Mucikari, Jajakan PSK Gadis Belasan Tahun dengan Tarif Rp 700 Ribu
Ia menjelaskan, sebenarnya ada tiga orang PSK yang beroperasi di pinggir Jalan Pajajaran.
"Namun dua PSK berhasil melarikan diri naik sepeda motor.