Lembaga Keuangan Syariah

Dukung Qanun LKS, Bukopin Mulai Beroperasi Secara Syariah di Aceh

Bank Bukopin mulai beroperasi secara syariah di Aceh, yang dilaunching, Jumat  (16/4/2021)

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Direktur Utama BSB, Dery Januar saat memantau hari pertama operasional Bank Syariah Bukopin (BSB) di Kantor Bank KB Bukopin Banda Aceh. Saat ini di kantor tersebut, pelayanan masih terbagi dua, syariah dan konvensional. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEHBank Bukopin mulai beroperasi secara syariah di Aceh.

Peluncuran Bank Bukopin Syariah ini berlangsung Jumat  (16/4/2021).

Hal itu seiring terbitnya izin operasi secara syariah.

Nantinya, Bukopin Syariah juga akan beroperasi di unit-unit lainnya di Indonesia.

Setelah diluncurkan yang syariah, saat ini di Kantor Bank KB Bukopin Banda Aceh, tepatnya di Jalan Tengku Haji Muhammad Daud Beureueh, pelayanan masih terbagi dua, syariah dan konvensional.

Nanti, hingga batas waktunya pada Januari 2022, Bank Bukopin konvesional atau Bank KB Bukopin akan ditutup secara permananen.

Sedangkan Bank Syariah Bukopin (BSB) akan menjadi ujung tombak pelayanan di Aceh.

Baca juga: Mustafa Abubakar Jadi Komut Independen Bank Syariah Bukopin

Direktur Utama BSB, Dery Januar yang didampingi BM Bank KB Bukopin, Sofyan di sela-sela launching menyampaikan, PT Bank Syariah Bukopin terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat dan nasabah.

Bahkan dengan melebarkan ekspansi jaringan Layanan Syariah Bank Umum di kantor Bank KB Bukopin Banda Aceh dan sejumlah unit lainnya.

“Sejalan dengan visi BSB yaitu “Menjadi Bank Syariah Pilihan yang Terus Tumbuh dan Kuat”, maka melalui kantor layanan syariah baru sebagai bentuk kontribusi kami dalam melayani masyarakat dan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat khususnya di kota Banda Aceh,” ungkap Dery Januar.

Baca juga: Aminullah Terima Kunjungan Dirut Bank Syariah Bukopin 

Dery menjelaskan untuk layanan produk yang ditawarkan ke masyarakat, antara lain, produk pendanaan  yaitu Tabungan iB SiAga, Tabungan iB Rencana, Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Haji dan beberapa produk lainnya.

Sementara layanan pembiayaan ada beberapa segmen yang BSB tawarkan, antara lain segmen kesehatan, segmen Pendidikan, segmen Transportasi, segmen konstruksi, dan segmen UMKM.

Sedangkan Produk jasa (service) lainnya yang ditawarkan BSB antara lain Kartu ATM SiAga, BSB Mobile, Transfer, Kliring, Inkaso, Bank Garansi, Cash Management, SPP Online, PPOB, dan Wakaf Uang dimana pelayanan sudah melalui online sistem. 

Dengan dibukanya Layanan Syariah Bank Umum  di Banda Aceh, maka sebagai komitmen BSB dalam mensukseskan Implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Layanan Keuangan Syariah (LKS).

“BSB akan terus meningkatkan pencapaian target sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan potensi, risk management, dan asas-asas prudential banking, “ tambah Dery.

Baca juga: Juru Bicara OPM Klaim Ada Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, Benarkah?

Sebagai informasi, sebagai bentuk apresiasi dan loyalty bagi nasabah setia Tabungan, BSB mempunyai program menarik dari bagi nasabah yang dinamakan “Tabungan Berhadiah Langsung dan Pilih dan Tentukan Sendiri Hadiahnya”.

Program ini untuk nasabah yang membuka rekening tabungan iB SiAga ataupun iB SiAga Bisnis yang diblokir selama jangka waktu tertentu sesuai dengan tiring dan nasabah bisa menentukan atau memilih sendiri hadiahnya.

Saat ini, BSB masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga, dimana iB SiAga merupakan produk simpanan BSB yang dengan mudah dapat dimiliki oleh masyarakat dengan setoran awal cukup terjangkau hanya dengan Rp50ribu saja.

Dengan memiliki produk ini, Nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM, buku tabungan dan dapat menggunakan fasilitas BSB Mobile yang bisa digunakan #DirumahAja dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

BSB Mobile bisa nasabah dapatkan dengan men-download aplikasi di google playstore dan lakukan registrasi ke customer service (CS) melalui Halo BSB 1500666.

Baca juga: Gawat! Kasus Chip Higgs Domino di Pidie, Terungkap Dijual Rp 70 Ribu 1B, 20 Pembeli Per Hari

Manfaat menggunakan BSB Mobile saat #DirumahAja yaitu bisa melakukan Cek Saldo, Informasi Transaksi, Pembayaran Tagihan, Pembelian Token/Pulsa, Setoran Negara, Transfer antar Bank, dan pembayaran Zakat, Infaq, Sodaqoh dan Wakaf, ungkap Dery.

Dalam melayani nasabah, BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 23 outlet, 6 mobil layanan kas, 96 kantor layanan syariah, dan 901 jaringan ATM yang meliputi ATM Bank Syariah Bukopin dan ATM Bank Bukopin

Seiring transisi dari Bank KB Bukopin ke Bank Syariah Bukopin (BSB) di Aceh, maka rekening masyarakat yang selama ini masih sistem konvesional akan dialihkan ke syariah.

Dery Januar menyampaikan, migrasi rekening masyarakat ke sistem syariah akan dilakukan bertahap, mulai saat ini hingga Desember 2021 nanti.

Mekanismenya akan segera dikeluarkan oleh pihak Bukopin. Nanti nasabah akan segera dihubungi oleh pihak bank, serta menyetujui peralihan rekeningnya dari KB Bukopin ke BSB.

“Mungkin saat ini ada nasabah KB Bukopin ingin beralih ke syariah, ini sudah bisa, nanti secara administrasi ada ketentuannya dan akan prosesnya akan sesimple mungkin,” ujar Dery.

Baca juga: Warga Langsa Tertipu Investasi Bodong Ratusan Juta, Serahkan Mobil CRV dan Uang, Begini Ceritanya

Selain itu, kata Dery, bagi nasabah lain yang selama ini ingin menjadi nasabah bank syariah, maka BSB dapat menjadi solusi.

Jadi kedepan, selain mengalihkan nasabah dari konvensional, BSB juga akan menjaring nasabah baru.

Bagi nasabah yang tetap bertahan dengan rekening konvesiona;, maka pada saat qanun LKS sudah sepenuhnya berlaku dan bank konvesional tutup operasional di Aceh.

Maka rekening masyarakat tersebut akan dialihkan ke unit Sumatera Utara.

BM Bank KB Bukopin, Sofyan mengatakan, saat ini di Aceh terdapat 30 ribu akun/rekening masyarakat di bank Bukopin, yang terbagi di Banda Aceh, Sigli, dan Lhokseumawe.

Sedangkan total pinjaman yang sedang bergulir di Aceh saat ini sekitar Rp 230 miliar, mulai sektor perdagangan, konstruksi, properti, dan UMKM. (*)

Baca juga: Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved