Luar Negeri
Penjaga Pantai Yunani Coba Bakar Pengungsi di Lepas Pantai, Dorong Menjauhi Daratan
Melansir dari Anadolu Agency, Minggu (18/4/2021) Komando Penjaga Pantai Turki mengumumkan bahwa mereka menyelamatkan 41 pencari suaka di Laut Aegean.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Pencari suaka atau para pengungsi kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penjaga pantai Yunani.
Melansir dari Anadolu Agency, Minggu (18/4/2021) Komando Penjaga Pantai Turki mengumumkan bahwa mereka menyelamatkan 41 pencari suaka di Laut Aegean, Sabtu (17/4/2021).
Para pengungsi tersebut didorong kembali ke perairan teritorial Turki, satu diantaranya dibakar oleh Penjaga Pantai Yunani.
Komando Penjaga Pantai Turki mengatakan tim penjaga pantai dikirim untuk menyelamatkan pencari suaka Sabtu (17/4/2021) pagi di distrik Cesme di provinsi Izmir, Turki.
Baca juga: Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB
Pengungsi dengan luka bakar
Seorang pencari suaka dengan luka bakar pada bagian kaki diserahkan ke Tenaga Medis Darurat Turki.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu membagikan video di Twitter, menunjukkan pasukan Yunani mendorong pencari suaka ke perairan teritorial Turki.
"Penegakan Hukum Yunani. Badan-badan berusaha untuk membakar orang, menuangkan bensin ke atas mereka, yang mengindikasikan pembantaian di bawah pengawasan Eropa," kata Soylu.
"Eropa akan mencatat sejarah sebagai pemicu keganasan ini, dengan memanjakan Yunani dan tetap diam tentang apa yang terjadi di sana @EU_Commission," tambahnya.
Baca juga: Kisah Cinta Polisi Turki, Kenalan via FB, Tertarik tentang Aceh, hingga Menikahi Gadis Matangkuli
Keterangan Korban
Terkait kejadian, salah satu korban menjelaskan ada insiden mereka diusir oleh penjaga laut Yunani dan disuruh untuk pergi ke Turki untuk mencari perlindungan.
"Mereka (penjaga pantai Yunani) membawa minyak, menumpahkan ke atas kami dan membakar kami," terangnya.
"Kamu dibakar karena kamu tidak pergi ke Turki," tambah penjelasan korban mengingat kejadian yang mereka alami.
Baca juga: Polisi Italia Tangkap Warga Turki, Terlibat Perdagangan Manusia
Para pencari suaka didorong ke tengah laut dan meninggalkan mereka begitu saja tanpa memberikan bantuan.
"Mereka membawa kami dengan perahu kami sendiri dan meninggalkan kami di laut," tambah korban.
Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Turki dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong kembali pencari suaka.
Dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Janda Kesepian Digerebek, Kisah Juru Masak Hasan Tiro, hingga Ismed Sofyan Menikah
Baca juga: BERITA POPULER - Teroris Serang Mabes Polri sampai Anak Tebas Leher Ayah Kandung
Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh