Kasus Pengeroyokan
Miris! Anggota Brimob Tewas dan Prajurit TNI Luka Dikeroyok di Kafe Wilayah Jakarta Selatan
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran
SERAMBINEWS.COM -Miris, kasus pengeroyokan berujung kematian terjadi di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021).
Seorang anggota Brimob dikabarkan tewas dan satu anggota TNI mengalami luka-luka.
Peristiwa ini karena dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan Melawai, bdi Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi.
Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono membenarkan peristiwa tersebut.
Namun ia mengaku belum mengetahui detail kronologis peristiwa itu.
“info, kejadiannya sih benar. Cuma persisnya seperti apa, saya belum dapat informasinya.
Baca juga: Korban Kereta Api Tergelincir di Mesir Bertambah, 11 Orang Tewas
Baca juga: USK Terbaik di Sumatera, Urutan 17 Secara Nasional, Ini Daftar Lengkap Kampus Terbaik di Indonesia
Baca juga: Tanggapi LKPJ 2020, Ketua DPRA Singgung Soal Penanganan Covid-19 dan Proyek Multiyears
Tadi lihat foto yang meninggal, tapi kronologinya seperti apa saja juga belum tahu. Yang pasti, karena tindak kriminal sudah ditangani polsek dan polres,” kata Tomy, saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu malam.
Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.
Dari informasi yang beredar, satu anggota Brimob atas nama Bharatu YSB dan satu anggota TNI bernama Serda DB mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam dalam peristiwa itu
Bharatu YSB sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pukul 07.30 WIB.
Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah pada pukul 07.41.
Sementara Serda DB dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Ia mendapat perawatan intensif karena luka pada lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.