Video Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob, Korban Tersungkur Dipukul dan Ditendang
video viral di media sosial menggambarkan pengeroyokan terhadap anggota aparat keamanan, TNI dan Polri di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta
"Memang betul dari pihak TNI juga jadi korban," ujar Ucu.
Baca juga: Warga Langsa Tertipu Investasi Bodong Ratusan Juta, Serahkan Mobil CRV dan Uang, Begini Ceritanya
Meninggal Kehabisan Darah
Diberitakan Wartakotalive.com, video rekaman kamera pengintai (CCTV) memperlihatkan detik-detik pengeroyokan orang tidak dikenal terhadap dua orang.
Video rekaman pengeroyokan itu viral setelah diunggah ke media social oleh akun Instagram @cetul.22.
Dalam unggahan, disebutkan peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4/2021) pagi.
Berdasarkan keterangannya, satu korban disebut-sebut meninggal dunia merupakan anggota Polri berinisial Bharatu YSB.
Selanjutnya, berdasarkan pesan berantai yang tersuar bahwa korban dari pihak TNI disebut berinisial Serda DB.
Baca juga: Kisah Film Ottoman Bantu Kerajaan Aceh, Pria Turki Ini Penasaran Hingga Jatuh Cinta Pada Gadis Aceh
Kedua korban diketahui ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak di pinggir Jalan Falatehan Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, oleh saksi bernama Donatus dan Ester.
Setelah itu, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan sampai di lokasi pukul 07.30 WIB. Pada pukul 07.41 WIB, korban Bharatu YSB dilaporkan meninggal dunia.
Menurut informasinya, korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka benda tajam yang melukai lengan dan paha kanan korban.
Informasi soal peristiwa ini juga disiarkan oleh akun instagram @infokomando.
Akun tersebut menampilkan sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota TNI dan Polri oleh tujuh pemuda di Obama Cafe, Kebayoran Baru.
Baca juga: Harga Emas Naik Jadi Rp 939.000 Per Gram, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Senin 19 April 2021
Dikutip dari laman Kompas.tv, pada pukul 08.30 WIB, polisi menerima informasi dari satpam RSPP bernama Usman, ada korban meninggal dunia karena luka di tangan dan paha.
Mendapat informasi itu, pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mendatangi RSPP untuk memastikannya.
Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB giliran Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, yang tiba di RSPP.