Kesehatan

Waspadai! Minum Air Dingin Terus Menerus Bisa Sebabkan Penyakit Ini, Simak Penjelasan Menurut Ahli

Pernah juga viral pesan yang beredar luas melalui WhatsApp Group dan media sosial beberapa waktu terakhir.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Air es 

Pernah juga viral pesan yang beredar luas melalui WhatsApp Group dan media sosial beberapa waktu terakhir.

SERAMBINEWS.COM - Saat lelah dan cuaca panas pastilah akan nikmat rasanya minum dingin.

Apa benar minum air dingin terus menerus bisa sebabkan penyakit jantung? Ini Penjelasan menurut ahli

Memang tidak salah jika meminum air dingin atau air es ketika cuaca tengah panas.

Namun, selama ini ternyata air dingin sering dicap jelek untuk kesehatan tubuh loh.

Masyarakat kerap mendapat informasi tentang bahaya air dingin bagi tubuh, mulai dari menggumpalkan lemak, tidak baik bagi kesehatan jantung, dan sebagainya.

Baca juga: Distanbun Kembangkan Tanaman Cabai

Baca juga: Keramas Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Makruh, Benarkah? Simak Penjelasan Dalilnya

Baca juga: Pamit Ambil Mobil, Bandar Narkoba Ini Tewas Ditembak BNN di Bone, Ternyata Warga Sidrap

Pernah juga viral pesan yang beredar luas melalui WhatsApp Group dan media sosial beberapa waktu terakhir.

Dalam pesan tersebut, disampaikan banyak informasi mengenai bahaya air atau makanan dingin bagi organ-organ tubuh salah satunya jantung.

Benarkah hal tersebut bisa terjadi?

Yuk kita simak fakta sebenarnya.

Benarkah Air Dingin Sebabkan Penyakit Jantung?

Pesan yang menyebut air dingin bisa sebabkan penyakit jantung ternyata meresahkan warga.

Berikut ini sebagian informasi yang terdapat dalam pesan panjang.

Jantung paling pantangannya adalah semua makanan dan minuman yang bersifat dingin;

Jangan minum air es; jangan makan makanan dingin yang keluar dari kulkas.

Minum segelas air dingin/es setelah makan memang sangat nyaman, namun air dingin/es bisa membeku (menggumpal)kan minyak/lemak makanan yg barusan ditelan dalam perut, bahkan bisa menyebabkan pencernaan dalam lambung menjadi lamban.

Begitu gumpalan (pembekuan) makanan yang mirip lumpur itu bertemu asam lambung, maka akan terurai dgn cepat dan diserap oleh usus dan dia akan menempel di dinding usus.

Berselang tidak lama kemudian akan berubah menjadi lemak, yg jika setiap harinya terus menerus seperti ini, maka lama kelamaan akan dapat menyebabkan penyakit, bahkan penyebab tumor/ kanker. Makanya setelah makan sebaiknya minum air hangat saja.

Fakta Menurut Ahli

Mencoba mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut, Kompas.com menghubungi dokter ahli jantung sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, dr. Tuko Srimulyo, SpJP, M.Kes, FIHA.

Ia menyebut, isi pesan yang beredar tidak sepenuhnya benar.

Air dingin memang berbahaya bagi penderita penyakit jantung tertentu, tapi tidak semuanya.

“Dingin, udara maupun makanan minuman, hanya tidak baik pada pasien penyakit jantung (PJ) koroner tidak stabil.

PJ koroner yang stabil tidak mengapa minum dingin, pergi ke Swiss pun tidak masalah,” kata Tuko.

Sementara jenis penyakit jantung ada beragam, mulai dari PJ katup, PJ hipertensi, PJ tiroid, PJ paru, PJ bawaan, PJ coroner, dan yang lainnya.

Adapun informasi mengenai minum air dingin yang bisa menyebabkan lemak dalam tubuh menggumpal disebut sebagai mitos belaka.

“Tidak. Penggumpalan lemak dalam pembuluh darah, atau bahkan di dalam jantung akibat minum dingin, hanyalah mitos,” ujar Tuko.

Tuko menjelaskan, konsumsi air dingin dapat menyulitkan proses pencernaan lemak.

“Tapi menyulitkan pencernaan lemak, sebatas di lambung dan saluran cerna.

Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Ternyata ini Bedanya Masak Sup yang Dagingnya Direbus dalam Air Dingin dan Air Mendidih

Sehingga pasien terasa kembung, begah, sensasi sesak yang timbul akibat penumpukan gas di lambung,” kata dia.

Nah, sudah jelaskan?

Sekarang banyak informasi yang tidak benar beredar di sosial media.

Sebaiknya tanyakan ahli terlebih dahulu untuk cek fakta sebenarnya ya!

Masak Nasi Gunakan Air Dingin

Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Selamat mencoba di rumah!

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Apa Benar Minum Air Dingin Terus Menerus Bisa Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasan Menurut Ahli, 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved