Internasional
Ethiopia Tolak 15 Gagasan Mesir Atas Proyek Bendungan Nil, Grand Ethiopian Renaissance Dam
Ethiopia menolak 15 gagasan berbeda yang diajukan oleh Mesir untuk membantu menyelesaikan perselisihan pahit.
SERAMBINEWS.COM KAIRO - Ethiopia menolak 15 gagasan berbeda yang diajukan oleh Mesir untuk membantu menyelesaikan perselisihan pahit.
Mengenai pengembangan proyek bendungan Nil yang sangat kontroversial, seorang menteri senior mengungkapkan.
Dilansir AFP, Selasa (20/4/2021), Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Mesir Mohammed Abdel-Ati mengatakan Addis Ababa telah menuangkan air dingin pada semua saran Kairo.
Untuk mencapai kesepakatan tentang hak atas air dan masalah lain yang terkait dengan skema Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD).
Klaimnya muncul ketika Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry memulai tur ke negara-negara Afrika untuk menyoroti posisi Mesir mengenai perkembangan terbaru dalam negosiasi GERD.
Selama perjalanannya , mengunjungi Komoro, Afrika Selatan, Republik Demokratik Kongo, Senegal, Kenya, dan Tunisia, Shoukry mengirimkan surat dari Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.
Baca juga: Sudan Peringatkan Rencana Bendungan Ethiopia, Akan Ancam Nyawa 20 Juta Warganya
Hal itu untuk menjelaskan kepada para pemimpin negara yang menjelaskan sikap Kairo tentang masalah tersebut.
Ahmed Hafez, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, mengatakan tur itu bertujuan menghidupkan kembali pembicaraan.
Mendukung proses mencapai kesepakatan hukum yang mengikat antara Mesir, Sudan, dan Ethiopia mengenai masalah-masalah seperti pengisian dan pengoperasian bendungan.
Berbicara dalam pertemuan komite pertahanan dan keamanan nasional Senat Mesir, Abdel-Ati mengatakan Kairo telah menunjukkan fleksibilitas yang besar selama diskusi dengan Ethiopia.
Dia menunjukkan bahwa sebagian besar sumber daya air tahunan Mesir yang diperkirakan 60 miliar meter kubik berasal dari Sungai Nil, dengan jumlah terbatas air hujan dan air tanah dalam dari gurun.
Total kebutuhan air di Mesir mencapai sekitar 114 miliar meter kubik per tahun, tambahnya.
Kesenjangan pasokan dikompensasi melalui penggunaan kembali air drainase pertanian dan air tanah permukaan di lembah dan delta Nil.
Baca juga: Mesir Minta Ethiopia Lanjutkan Perundingan Bendungan Raksasa Grand Renaissance
Selain mengimpor produk makanan dari luar negeri yang setara dengan 34 miliar meter kubik air per tahun, katanya.
Abdel-Ati menyalahkan kegagalan dalam negosiasi tentang "sikap keras kepala" Ethiopia dan "tindakan sepihak" yang diambil oleh Addis Ababa.