Berita Luar Negeri
Wajah Cantik Mahasiswi Muslim Amerika Melepuh Usai Diserang, Polisi Buat Sayembara Tangkap Pelaku
Polisi Long Island, New York Amerika Serikat sedang melakukan pengejaran terhadap pria yang melakukan pelemparan asam ke wajah wanita muslim.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Mahasiswi Hofstra berusia 21 tahun diserang di jalan masuk Elmont pada bulan Maret saat dia masuk ke rumahnya beberapa saat setelah ibunya masuk ke dalam.
Seseorang berlari ke arahnya dengan secangkir asam, membakar wajahnya, matanya, tenggorokannya, dan lengannya. Orangtuanya terluka saat mencoba membantu.
“Saat orang tua saya membasuh muka, sangat sulit bernapas,” kata Ikram.
Baca juga: Ini Ancaman Hukuman untuk Tiga Tersangka Kasus Sabu yang Ditangkap Polres Langsa
Kejahatan yang belum terpecahkan memicu kemarahan
The Council on American-Islamic Relations menyerukan penyelidikan kejahatan kebencian. Ikram adalah seorang Muslim Pakistan-Amerika.
"Itu harus menimbulkan momok, kesimpulan, dan penyelidikan harus dilakukan," kata Ahmed Mohamed, dari CAIR-NY.
Tapi keluarganya tidak yakin.
Mereka adalah penduduk lama Elmont. Ayahnya adalah seorang sopir dan ibunya adalah seorang perawat.
Nafiah mengatakan tidak ada pria yang ditolak.
"Saya tidak pernah mengalami masalah di manapun, seperti saya menolak seseorang dan mereka ingin menyakiti saya," katanya.
“Anda pasti mengira di tahun 2021, serangan seperti ini tidak akan terjadi. Kami tinggal di New York. Ini adalah sesuatu yang Anda dengar di negeri asing,” kata Anggota Majelis Michaele Solages.
Solages akan mengarahkan sukarelawan mencari tip baru dan video pengawasan.
Polisi Nassau mengatakan Nissan Altima merah yang dicurigai terlihat di beberapa lokasi.
“Orang yang mendengarkan yang melakukan tindakan itu, saran saya adalah menyerahkan diri Anda sekarang, karena kami datang untuk Anda. Kami akan menangkap Anda,” kata Komisaris Polisi Nassau Patrick Ryder.
Nafiah mengatakan curahan dukungan membantunya sembuh.