Kisah Inspiratif

Kisah Bang Zack, Eks Kombatan GAM Alumni Libya yang Kini Jadi Peternak Lebah Madu di Riau

Mengawali petualangan ke berbagai negara pada awal tahun 1980-an ke Malaysia dan Singapura, Zack sempat bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Zakaria Ismail, mantan kombatan GAM eks Libya yang kini jadi peternak lebah madu di Riau. 

SERAMBINEWS.COM – Zack begitulah ia disapa oleh teman-temannya.

Lahir di Keude Keumuning Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, 20 Juli 1966, pria bernama lengkap Zakaria Ismail ini, memiliki segudang cerita.

Mengawali petualangan ke berbagai negara pada awal tahun 1980-an ke Malaysia dan Singapura, Zack sempat bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Latihan militer di Libya hingga perang gerilya di Aceh telah dilewatinya.

Perjalanan hidup membawanya berlabuh di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Di provinsi ini lah Zack memulai karirnya sebagai pengusaha.

Tapi Bang Zack juga punya usaha peternakan lebah madu di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Berikut kisah hidup Zakaria Ismail yang melayani wawancara Serambinews.com via pesan WhatsApp pertengahan April 2021.

Baca juga: Ogah Jadi Kontraktor, Eks Kombatan GAM Fokus Kelola Water Park, Omsetnya Capai Rp 8 Juta Perhari

Baca juga: Mantan Kombatan GAM Pidie Jaya Kembangkan Usaha Minyak Sere Wangi

Kolase foto Zakaria Ismail (54), mantan kombatan GAM Eks Libya saat menjadi kontraktor di Palembang dan ketika menjadi peternak lebah madu di Riau.
Kolase foto Zakaria Ismail (54), mantan kombatan GAM Eks Libya saat menjadi kontraktor di Palembang dan ketika menjadi peternak lebah madu di Riau. (SERAMBINEWS.COM/Handover)

Bergabung dengan GAM di Singapura

Seperti kebanyakan orang Aceh, darah merantau juga mengalir dalam tubuh Zakaria Ismail.

Memulai perantauan pada awal tahun 1980-an, Zakaria memilik Malaysia sebagai negara tujuan pertama.

Setelah beberapa tahun berpetualang di Malaysia, Zakaria kemudian terdampar di negara tetangga, Singapura.

Di negara inilah Zakaria mulai bersentuhan dengan aktivis Gerakan Aceh Merdeka.

Hingga pada tahun 1988, Zakaria Ismail bergabung dengan GAM.

Setahun kemudian, atau pada pertengahan tahun 1989, Zakaria ikut serta dalam rombongan untuk mengikuti pelatihan militer di Libya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved